ANALISIS PROFITABILITAS USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH DI KECAMATAN KABAWETAN KABUPATEN KEPAHIANG
Main Authors: | Prasetyo, Cahyo, Heri, Dwi Putranto, Endang, Sulistyowati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20325/1/Skripsi%20Cahyo%20Prasetyo%20E1C012087.pdf http://repository.unib.ac.id/20325/ |
Daftar Isi:
- Peternakan sapi perah tersebar luas di seluruh Indonseia, baik dalam skala kecil maupun skala besar seperti perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya manajemen pada usaha peternakan sapi perah. Pengembangan usaha peternakan sapi perah akan dapat dicapai, bila ditunjang besarnya keuntungan peternakan yang ditunjukkan oleh besarnya nilai profitabilitas. Oleh karena itu, analisis profitabilitas perlu dilakukan untuk melihat kemampuan peternakan sapi perah dalam meraih keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan profitabilitas yang dicapai peternakan sapi perah yang berada di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Penentuan tempat penelitian dilakukan secara purposif (sengaja) yaitu Kecamatan Kabawetan. Responden pada penelitian ini menggunakan 5 responden yang terdiri dari dua skala usaha yaitu responden dengan skala gapoktan sejumlah 2 responden, dan 3 responden dengan skala usaha individu. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis profitabilitas dan membandingkannya dengan tingkat suku bunga bank yang berlaku. Hasil penelitian menunjukan bahwa proporsi kepemilikan induk sapi perah betina laktasi pada peternakan skala gapoktan adalah 42,42% dari total kepemilikan induk sementara itu, kepemilikan sapi betina laktasi pada peternakan sapi perah skala individu sebesar 47,37% dari total kepemilikan induk. Total biaya produksi pada usaha peternakan sapi perah skala gapoktan adalah sebesar Rp. 211.485.500/tahun/peternak, dimana proporsi biaya tetap sebesar 17,84% dari total biaya produksi dan biaya variabel sebesar 82,16% dari total biaya produksi. Total biaya produksi usaha peternakan sapi perah skala individu sebesar Rp. 86.419.166,67/tahun/peternak, dengan proporsi biaya tetap mencapai 19.19% dari total biaya produksi dan biaya variabel sebesar 80,81% dari total biaya produksi. Sementara itu, penerimaan pada peternakan skala gapoktan sebesar Rp 216.700.000/tahun/peternak dengan penjualan susu sebagai sumber penerimaan tertinggi dengan persentase 51,72% dari total penerimaan. Sedangkan penerimaan pada peternakan skala individu adalah sebesar Rp 90.955.000/tahun/peternak dengan penerimaan terbesar dari penjualan susu sebanyak 51,14% dari total penerimaan. Hasil dari analisis profitabilitas menunjukkan pendapatan peternak skala gapoktan sebesar Rp 5.214.500/tahun/Peternak dan pendapatan peternakan skala individu Rp 4.535.833,33 /tahun/Peternak. Rasio profitabilitasnya adalah masing-masing sebesar 2,47% dan 5,25%. Jika dibandingkan dengan nilai suku bunga deposito bank BNI sebesar 6,7 % per Agustus 2017, maka peternakan sapi perah di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang merugi.