PEMBERIAN PAKAN TUNGGAL WORTEL (Daucus carota), SAWI PUTIH (Brassica rapa), DAN KANGKUNG (Ipomoea aquatica) TERHADAP DAYA TETAS JANGKRIK KALUNG (Gryllus bimaculatus)

Main Authors: Supriatnah, Ahmad, Heri, Dwi Putranto, Edi, Soetrisno
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/20320/1/Skripsi%20Ahmad%20UNIB.pdf
http://repository.unib.ac.id/20320/
Daftar Isi:
  • Jangkrik merupakan salah satu jenis ternak potensial yang saat ini mulai marak dibudidayakan oleh masyarakat atau peternak jangkrik. Di masyarakat jangkrik mulai banyak diperjualbelikan di pasaran karena banyak peminatnya terutama para pecinta atau komunitas ternak burung kicau. Di berbagai kota jangkrik mulai diternakkan secara intensif salah satunya Kota Bengkulu tujuannya agar ketersediaan selalu kontinu. Supaya dapat memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat maka perlu diterapkan cara mendapatkan produksi jangkrik yang optimal, salah satu faktor utama yang mempengaruhi adalah pakan yang diberikan supaya dapat mengetahui daya tetas pada jangkrik. Penelitan ini bertujuan untuk menganalisis daya tetas jangkrik kalung dengan pemberian pakan yang berbeda yaitu wortel, sawi putih dan kangkung. Variabel yang diamati terdiri dari bobot tetas dan daya tetas jangkrik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan , setiap ulangan terdiri 12 ekor indukan jangkrik, yaitu P1= pakan wortel, P2= pakan sawi putih, dan P3= pakan kangkung. Untuk data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan uji lanjut dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pakan yang berbeda memberikan pengaruh sangat nyata terhadap bobot tetas dan daya tetas telur jangkrik kalung (P<0,01). Pemberian pakan wortel dan sawi putih sama-sama baik dan pemberian pakan yang rendah pada kangkung yaitu 0,0124 gram, begitu juga dengan daya tetas hanya pada pemberian kangkung yang menghasikan daya tetas yang rendah yaitu 10,24%. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan pemberian jenis pakan yang bebeda dapat menghasikan bobot tetas dan daya tetas telur yang terdapat pada jangkrik kalung.