STUDI PEMANFAATAN Tetraselmis chuii SEBAGAI BAHAN BAKU BIOETANOL
Main Authors: | Nursalim, Nining, Nurlaila, Ervina Herliany, Bertoka, Fajar SP Negara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20310/1/Skripsi%20Nining%20E1I015052.pdf http://repository.unib.ac.id/20310/ |
Daftar Isi:
- Bahan bakar fosil merupakan bahan bakar yang berasal dari pelapukan sisa makhluk hidup. Bahan bakar fosil bersifat tidak terbarukan, maka penemuan bahan bakar alternatif yang terbarukan perlu dilakukan salah satunya bioetanol. Tetraselmis chuii dapat dijadikan bahan baku pembuatan bioetanol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui volume bioetanol yang dihasilkan dari Fermentasi Tetraselmis chuii. Kultur Tetraselmis chuii selama 6 hari. Hidrolisis dilakukan dengan menambahkan H2SO4 0,2 M pada suhu 121oC dengan tekanan 1 atm selama 30 menit, Fermentasi dengan Saccharomyces cereviseae selama 5 hari. Penelitian ini menghasilkan gula reduksi Tetraselmis chuii dengan kadar gula 4% dan hasil fermentasi Tetraselmis chuii menghasilkan 12 ml etanol dengan konsentrasi 1%. Kata Kunci : etanol, bioetanol, fermentasi, hodrolisis, Tetraselmis chuii,