ESTIMASI SERAPAN DAN EMISI KARBON DIOKSIDA DARI SEKTOR RUMAH TANGGA DI DESA TANJUNG HARAPAN KECAMATAN PADANG JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

Main Authors: Saputri, Ristiani Eva, Gunggung, Senoaji, Fajrin, Hidayat
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/20296/1/SKRIPSI%20ESTIMASI%20SERAPAN%20DAN%20EMISI%20KARBON%20DIOKSIDA%20DARI%20SEKTOR%20RUMAH%20TANGGA%20DI%20DESA%20TANJUNG%20HARAPAN.pdf
http://repository.unib.ac.id/20296/
Daftar Isi:
  • Pemanasan global menjadi salah satu isu lingkungan utama dunia saat ini. Hal itu dimulai dari emisi gas rumah kaca dari lapisan atmosfer (Martuti, dkk. 2017). Prinsip dari pemanasan global adalah naiknya gas karbondioksida, metana, dan gas lainnya. Dampak negatif dari tingginya kadar karbon dioksida di udara ialah dapat menyebabkan polusi udara dan mengakibatkan rusaknya ekosistem darat, laut dan udara serta dapat mengakibatkan menurunnya tingkat kesehatan manusia dan mahluk hidup lainnnya dan itu sangat merugikan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak yang terjadi akibat emisi CO2 yaitu melalui penyerapan karbon dioksida dari vegetasi yang ada. Keberadaan vegetasi dan pohon sangat penting karena untuk manjamin keseimbangan ekosistem. Peranan tumbuhan hijau sangat diperlukan untuk menjaring CO2 dan melepas O2 kembali ke udara. Penghitungan tingkat emisi dan tingkat serapan gas rumah kaca dengan sumber dan penyerap gas rumah kaca pada sektor rumah tangga di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara karena sampai saat ini belum pernah dilakukan. Evaluasi mengenai penghitungan estimasi emisi karbon dioksida pada sektor tersebut dan daya serap karbon dioksida pada tutupan lahan terbuka hijau perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai estimasi serapan dan emisi karbon dioksida (CO2) dari sektor rumah tangga di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai nilai potensi serapan dan emisi karbon dioksida (CO2) dari sektor rumah tangga. Nilai estimasi serapan dan emisi karbon dioksida (CO2) dapat digunakan sebagai dasar dalam pengelolaan lingkungan khususnya terhadap pengendalian emisi gas rumah kaca. Nilai tersebut juga dapat membantu pemerintah desa dalam mewujudkan rencana aksi penurunan gas rumah kaca yang terdapat di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengambilan langsung di lapangan, sedangkan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data yang diperoleh berdasarkan wawancara, pengamatan dan pengukuran di lapangan. Responden dalam penelitian ini sebanyak 71 orang diambil 10% dari jumlah KK yang ada. Wawancara di lapangan dilakukan dengan pemberian kuesioner/angket dan wawancara langsung mengenai parameter yang digunakan dalam penelitian ini. Emisi gas rumah kaca dapat dihitung dengan persamaan umum data aktivitas dikali dengan faktor emisi. Estimasi emisi karbon dioksida (CO2) di Desa Tanjung Harapan dari sektor rumah tangga menghasilkan nilai emisi total sebesar 5.382,88 ton/tahun. Emisi karbon dioksida yang dikeluarkan dihitung dari sektor penggunaan bahan bakar untuk memasak sebesar 701,51 ton/tahun dan kendaraan sebesar 1.839,98 ton/tahun, respirasi manusia sebesar 900,18 ton/tahun, sektor listrik sebesar 599,63 ton/tahun, sektor sampah sebesar 1.174,59 ton/tahun ̧ peternakan sebesar 80,65 ton/tahun, dan penggunaan pupuk sebesar 86,34 ton/tahun. Daya serap emisi CO2 dari jumlah tutupan vegetasi sebesar 7225,94 ton/tahun dihitung dari tutupan perkebuhan sawit yang mampu menyerap karbon dioksida sebesar 1220,79 ton/tahun, karet sebesar 5930,28 ton/tahun dan pekarangan sebesar 74,87 ton/tahun. Hasil emisi dan serapan yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa Desa Tanjung Harapan mampu menyerap emisi yang dikeluarkan dari aktivitas rumah tangga. Selisih antara nilai serapan dan emisi adalah 1843,06 ton/tahun.