PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM DESA MAKMUR PEDULI API (DMPA) DI HTI PT. ARARA ABADI
Main Authors: | Raja, Mayasari Lumban, Gunggung, Senoaji, Putranto, BAN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20288/1/Skripsi%20Mayasari%20Lumban%20Raja%20E1B015081.pdf http://repository.unib.ac.id/20288/ |
Daftar Isi:
- Kebakaran hutan telah menjadi sebuah fenomena tersendiri di Indonesia. Pada tahun 2015, kebakaran hutan dan kabut asap menimbulkan kerugian besar bagi perekonomian Negara. Sehingga perusahaan yang bergerak dibidang kehutanan berupaya mencari solusi jangka panjang terhadap kebakaran hutan yang seakan telah menjadi bagian dari musim kemarau setiap tahunnya. Salah satu perusahaan nasional yang melakukan upaya mencari solusi tersebut adalah PT. Arara Abadi. Perusahaan ini merupakan bagian dari Sinarmas Forestry Group yang mendapatkan izin pengelolaan konsesi dari Menteri Kehutanan dengan menetapkan luasan areal sebesar 299.975 ha melalui SK No 743/Kpts- II/1996 pada 25 November 1996. Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) merupakan Implementasi program tanggung jawab sosial perusahaan atau yang dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR) yang menjadi kewajiban PT. Arara Abadi di wilayah operasionalnya. Program tersebut diwujudkan dalam bentuk kemitraan dengan memberikan bantuan modal kepada masyarakat untuk mengembangkan usaha yang digelutinya. Program ini juga menjadi salah satu solusi untuk mencegah kebakaran hutan yang sering terjadi pada musim kemarau seperti pada tahun 2015. Pihak PT. Arara Abadi mengganggap bahwa program yang mereka lakukan sudah berhasil, namun apakah persepsi masyarakat Desa Lubuk Keranji Timur juga mengganggap bahwa program ini berhasil meningkatkan perekonomian mereka ? untuk itu perlu dilakukan penelitian terhadap permasalahan ini. Penelitian ini dilakukan di Desa Lubuk Keranji Timur Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode survey untuk melihat persepsi masyarakat terhadap Program DMPA dan melihat keberhasilan program ini dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Penentuan jumlah responden pada penelitian ini dilakukan dengan intensitas sampling (IS) sebesar 20% dari 186 Kepala Teknik pengambilan sampel untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) dilakukan secara proportional random sampling. Pada penelitian ini terdapat dua strata responden yang akan diteliti yaitu strata yang mendapatkan program sebanyak 12 KK dan strata yang tidak mendapatkan program sebanyak 174 KK. Setelah sampel pada masing-masing strata diambil secara proporsional maka pengambilan sampel dilanjutkan dengan random sampling yang dilakukan dengan cara mengundi anggota populasi (lottery technique). Kemudian tehnik pengambilan responden untuk melihat tingkat keberhasilan Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) menggunakan sampling jenuh (sensus) yaitu metode penarikan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Berdasarkan tehnik pengambilan responden tersebut maka responden yang digunakan adalah seluruh masyarakat yang mendapatkan Program DMPA yaitu 12 KK. Berdasarkan hasil penelitian ini maka diperoleh skor total sebesar 4.579 (83,1%) berada pada rentang sangat setuju sehingga memiliki sifat positif terhadap Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) karena pengenalan Program DMPAmelalui Focus Group Discussion (FGD) memberikan informasi yang jelas, mudah untuk mendapatkan Program DMPA, perencanaan kegiatan Program DMPA dilakukan sebelumnya, sarana dan prasarana sebagai unsur penunjang memadai dan Program DMPA memberikan dampak bagi masyarakat. Keberhasilan program Desa Makmur dilihat dari adanya peningkatan ekonomi masyarakat yang diperoleh dari hasil ternak kambing, budidaya ikan nila dan usaha perbengkelan motor setelah mengembalikan modal awal dan fee sesuai dengan isi perjanjian pada saat Focus Group Discussion (FGD).