MODEL PENDUGAAN LUAS, BIOMASSA DAN KLOROFIL DAUN PADA TANAMAN PULAI (Alstonia scholaris) DI HUTAN KAMPUS UNIVERSITAS BENGKULU

Main Authors: Rajagukguk, Lilis, Putranto, BAN, Efratenta, K. Depari
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/20285/1/Skripsi%20Lilis%20Rajagukguk%20E1B014008.pdf
http://repository.unib.ac.id/20285/
Daftar Isi:
  • Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran, volume dan massa yang bersifat irreversible (tidak dapat balik) karena adanya pembesaran sel dan pertambahan jumlah sel akibat adanya proses pembelahan sel. Secara prinsip, pertumbuhan tanaman diindikatorkan oleh perkembangan daun. Daun merupakan salah satu organ yang penting bagi tanaman untuk melakukan proses fotosintesis, respirasi dan transpirasi yang menentukan pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman. Dalam pengukuran luas daun, biomassa dan klorofil ada dua pendekatan yaitu pengukuran destruktif dan non destruktif. Pengukuran luas, biomassa dan klorofil daun sulit untuk dilakukan sehingga perlu pengukuran secara sederhana yaitu salah satunya dengan menggunakan model pendugaan luas daun, biomassa dan klorofil. Model pendugaan luas dengan menggunakan peubah panjang dan lebar daun telah banyak dilakukan, akan tetapi pada tanaman jenis kehutanan masih sedikit salah satunya tanaman pulai (A. scholaris) yang tumbuh di Hutan Kampus Universitas Bengkulu. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendapatkan model pendugaan luas, biomsasa dan klorofil daun pada tanaman pulai dengan menggunakan parameter panjang lebar daun. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu penentuan lokasi penelitian, penentuan sampel dengan purposive sampling, pengambilan sampel dan pengukuran sampel. Jumlah pengambilan sampel daun pada satu tanaman 60 sampel daun. Posisi pengambilan yaitu bagian bawah, tengah dan bawah dengan masing masing 20 sampel daun setiap bagian. Kriteria tanaman dan daun yang diambil yaitu tidak terserang hama dan penyakit pada batang maupun daunnya. Daun yang diambil daun yang telah terbentuk sempurna, warna daun hijau. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pendugaan luas, biomassa dan klorofil daun dengan menggunakan peubah panjang dan lebar daun yang dapat digunakan pada luas daun yaitu Y = 2,345PL0,717 dan untuk biomassa yaitu Y = 0,0024 PL 1,214. Sedangkan untuk klorofil tidak dapat digunakan dengan ketiga model yang ada dikarenakan nilai koefisien determinasi yang dihasilkan sangat rendah