PEMANFAATAN LIMBAH SERABUT KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PAPAN PARTIKEL DENGAN PEREKAT PVAC (POLYVINYL ACETATE)
Main Authors: | Tikaputra, Firman, Nani, Nuriyatin, Putranto, BAN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20275/1/Firman%20Tikaputra_E1B014064_Skripsi.pdf http://repository.unib.ac.id/20275/ |
Daftar Isi:
- Perkebunan yang mendominasi di Indonesia adalah perkebunan kelapa sawit. Luas areal perkebunan kelapa sawit di Indonesia pada tahun 2017 adalah 12.307.677 ha. Perkebunan kelapa sawit menghasilkan limbah dari hasil pemanenan dan produksi minyak kelapa sawit. Serabut kelapa sawit merupakan salah satu limbah terbesar yang dihasilkan dalam proses pengolahan minyak kelapa sawit. Limbah serabut kelapa sawit menjadi sebuah masalah karena belum termanfaatkan dengan baik, selama ini pemanfaatan hanya digunakan sebagai bahan bakar. Pembuatan papan partikel berbahan baku serabut kelapa sawit merupakan pemanfaatan limbah kelapa sawit yang baik. Papan partikel Papan partikel adalah hasil pengempaan panas campuran partikel kayu atau bahan berlignoselulosa lainnya dengan perekat organik serta bahan lain. Pembuatan produk papan partikel tidak terlepas dari keberadaan perekat. Pembuatan papan partikel biasanya menggunakan perekat urea formaldehida akan tetapi perekat tersebut memiliki efek negatif. Oleh karena itu perlu alternatif untuk perekat. Perekat yang dapat digunakan adalah PVAc (Polyvinyvl Acetate). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas sifat fisik dan sifat mekanis papan partikel berbahan baku serabut buah kelapa sawit dengan perekat PVAc (PolyVinyl Acetate). Hasil penelitian ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat, menambah wawasan ilmu dan dan ide pemikiran bagi pengembangan ilmu kehutanan terutama dalam pemanfaatan limbah sehingga dapat dijadikan produk yang bernilai jual. Untuk mengetahui kualitas papan partikel serabut buah kelapa sawit dilakukan proses pengelolaan serabut buah kelapa sawit menjadi papan partikel dan pengujian sifat fisis dan sifat mekanis papan partikel berdasarkan SNI 03-2105-2006. Pengujian sifat fisis yaitu pengujian pengembangan tebal, kerapatan dan kadar air. Sedangkan untuk pengujian sifat mekanis diakukan uji keteguhan lentur (MOE) dan keteguhan patah (MOR). Selanjutnya data akan dianalisis menggunakan metode deskriptif. Papan partikel serabut kelapa sawit memiliki hasil yang sesuai SNI 03-2105-2006 pada papan partikel dengan jumlah perekat 80% sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin banyak jumlah perekat dapat menunjang kualitas sifat fisis dan sifat mekanis papan partikel serabut buah kelapa sawit.