ANALISIS EFISIENSI DAN KEHILANGAN AIR PADA SALURAN PRIMER DAN SEKUNDER DAERAH IRIGASI AIR LAIS (Studi Kasus Desa Sido Luhur – Kuro Tidur, Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara)

Main Authors: Silvia, Sheilla, Besperi, Besperi, Khairul, Amri
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/20271/1/SKRIPSI%20SHEILLA%20SILVIA%20%28G1B014030%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/20271/
Daftar Isi:
  • Bendung Air Lais terletak di Desa Kuro Tidur Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara merupakan bendung yang memiliki jaringan primer dan sekunder. Daerah irigasi Air Lais banyak mengalami perubahan baik kondisi jaringan maupun bangunannya sehingga, mengalami penurunan fungsi jaringan irigasi yang mengakibatkan berkurangnya kebutuhan air di lahan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi pemakaian air agar dapat meningkatan pengelolaan jaringan irigasi yang efektif dan efisien pada area irigasi. Analisis efisiensi dan kehilangan air dilakukan dengan metode debit masuk dan debit keluar. Dari hasil analisis efisiensi yang telah dilakukan, diperoleh efisiensi rata-rata saluran primer sebesar 88,15% dengan persentasi kehilangan air sebesar 11,85% hasil ini tidak sesuai dengan efisiensi teoritis yang ditentukan KP-01 yaitu ≥ 90%. Sedangkan untuk efisiensi rata-rata saluran sekunder adalah 57,93% dengan persentase kehilangan air sebesar 27,8%, hasil ini tidak sesuai dengan efisiensi teoritis yang ditetapkan yaitu ≥ 90%. Ada beberapa faktor lainya yang menyebabkan terjadinya kehilangan air yaitu evaporasi dan rembesan. Nilai kehilangan air akibat evaporasi (penguapan) yang terjadi disepanjang saluran adalah 0,000429 m3/det. Nilai kehilangan air akibat rembesan terbesar adalah 1,94 x 10-4 mm/hari. Kata Kunci : Efisiensi, Kehilangan Air, Irigasi