ANALISIS KEBUTUHAN AIR SELAMA PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (BRASSICA RAPA L.) PADA BEBERAPA UNIT LAHAN DI KABUPATEN MUKOMUKO
Main Authors: | Saputra, Irpan Jundia, Bandi, Hermawan, Sigit, Sudjatmiko |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20231/1/Bismillah%20Irfan%20Jundia%20Full%20cetak-converted.pdf http://repository.unib.ac.id/20231/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kebutuhan air tanaman sawi pada tanah yang berasal dari tujuh unit lahan di Kabupaten Mukomuko serta mendapatkan hubungan antara kebutuhan air tanaman sawi dengan beberapa karakteristik dasar tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari sampai Mei 2019, dalam rumah plastik di pekarangan rumah Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor, yakni unit lahan dengan tujuh level : Pa 8.2 Tunggal Jaya, D2.1.3 Kota Praja, Tf3.1 Tirta Mulya, D2.1.2 Rawa Bangun, Pa5.2 Marga Mukti, Af4.1.1 Sungai Rumbai dan Pa5.2 Talang Baru. Masing–masing unit lahan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapat 21 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan jenis tanah berpengaruh sangat nyata terhadap kebutuhan air tanaman, tinggi tanaman, luas daun dan berangkasan basah tanaman, namun berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun. Tanaman sawi yang ditanam pada tanah dari Talang Baru dan Tunggal Jaya memiliki kebutuhan air tertinggi yakni masing-masing 2150 ml dan 1817 ml selama 35 hari pertumbuhan atau rata-rata 61,42 dan 51,91 ml per hari. Kebutuhan air minimum terdapat pada tanaman yang ditanam pada tanah dari Rawa Bangun yakni 825,64 ml atau rata-rata 23,5 ml per hari. Kebutuhan air tanaman berhubungan erat dengan karbon organik tetapi berhubungan tidak erat dengan tekstur tanah. Kata Kunci : Kebutuhan air tanama, Sawi(Brasicca rapa L.), Unit Lahan.