RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL LIMA HIBRIDA CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) TERHADAP APLIKASI MIKORIZA DI ULTISOL

Main Authors: Tika, Tika, Catur, Herison, Rr. Yudhi, Harini Bertham
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/20222/1/Tika%28E1J014001%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/20222/
ctrlnum 20222
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unib.ac.id/20222/</relation><title>RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL LIMA HIBRIDA CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) TERHADAP APLIKASI MIKORIZA DI ULTISOL</title><creator>Tika, Tika</creator><creator>Catur, Herison</creator><creator>Rr. Yudhi, Harini Bertham</creator><subject>S Agriculture (General)</subject><description>Cabai merah (Capsicum annuum L.) adalah salah satu tanaman sayuran yang banyak digemari oleh konsumen Indonesia. Beberapa upaya yang dilakukan adalah dengan&#xD; perbaikan varietas dan pemberian mikoriza. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan respon pertumbuhan dan hasil lima genotipe hibrida cabai merah terhadap&#xD; pemberian mikoriza, dan untuk menentukan hibrida terbaik di ultisol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2018 hingga April 2018 di Kebun Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor dan 3 ulangan, faktor pertama adalah inokulan mikoriza produk bioteknologi tanah dengan dua taraf yaitu tanpa Mikoriza FMA (Fungi Mikoriza Arbuskula), diberi perlakuan inokulan FMA (Fungi&#xD; Mikoriza Arbuskula) dan faktor kedua (sebagai anak petak) adalah varietas tanaman hibrida cabai merah yang terdiri dari 5 varietas yaitu H17, H5, H23, H14, dan H39. Data&#xD; hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (uji F) pada taraf 5%. Untuk membandingkan lima hibrida cabai merah dilakukan dengan metode Least Significant&#xD; Differences dan untuk mendapatkan pemberian mikoriza yang optimum dilakukan metode Beda Nyata Terkecil.&#xD; Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan yang diberi mikoriza tidak meningkatkan pertumbuhan dan hasil, karena pemberian mikoriza diikuti oleh pemberian&#xD; pupuk anorganik dan bahan organik yang cukup, sehingga pemberian mikoriza tidak memberikan hasil yang maksimum, dan hibrida terbaik adalah H39 berdasarkan variabel&#xD; tinggi dikotomus, H14 berdasarkan panjang buah dan H17 berdasarkan variabel diameter buah.</description><date>2019-08</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Document:Archive</type><language>eng</language><rights>cc_gnu_gpl</rights><identifier>http://repository.unib.ac.id/20222/1/Tika%28E1J014001%29.pdf</identifier><identifier> Tika, Tika and Catur, Herison and Rr. Yudhi, Harini Bertham (2019) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL LIMA HIBRIDA CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) TERHADAP APLIKASI MIKORIZA DI ULTISOL. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu. </identifier><recordID>20222</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Document:Archive
Document
author Tika, Tika
Catur, Herison
Rr. Yudhi, Harini Bertham
title RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL LIMA HIBRIDA CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) TERHADAP APLIKASI MIKORIZA DI ULTISOL
publishDate 2019
topic S Agriculture (General)
url http://repository.unib.ac.id/20222/1/Tika%28E1J014001%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/20222/
contents Cabai merah (Capsicum annuum L.) adalah salah satu tanaman sayuran yang banyak digemari oleh konsumen Indonesia. Beberapa upaya yang dilakukan adalah dengan perbaikan varietas dan pemberian mikoriza. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan respon pertumbuhan dan hasil lima genotipe hibrida cabai merah terhadap pemberian mikoriza, dan untuk menentukan hibrida terbaik di ultisol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2018 hingga April 2018 di Kebun Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor dan 3 ulangan, faktor pertama adalah inokulan mikoriza produk bioteknologi tanah dengan dua taraf yaitu tanpa Mikoriza FMA (Fungi Mikoriza Arbuskula), diberi perlakuan inokulan FMA (Fungi Mikoriza Arbuskula) dan faktor kedua (sebagai anak petak) adalah varietas tanaman hibrida cabai merah yang terdiri dari 5 varietas yaitu H17, H5, H23, H14, dan H39. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (uji F) pada taraf 5%. Untuk membandingkan lima hibrida cabai merah dilakukan dengan metode Least Significant Differences dan untuk mendapatkan pemberian mikoriza yang optimum dilakukan metode Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan yang diberi mikoriza tidak meningkatkan pertumbuhan dan hasil, karena pemberian mikoriza diikuti oleh pemberian pupuk anorganik dan bahan organik yang cukup, sehingga pemberian mikoriza tidak memberikan hasil yang maksimum, dan hibrida terbaik adalah H39 berdasarkan variabel tinggi dikotomus, H14 berdasarkan panjang buah dan H17 berdasarkan variabel diameter buah.
id IOS6175.20222
institution Universitas Bengkulu
institution_id 179
institution_type library:university
library
library UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu
library_id 1876
collection Repository Universitas Bengkulu
repository_id 6175
city KOTA BENGKULU
province BENGKULU
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS6175
first_indexed 2019-11-06T06:19:18Z
last_indexed 2019-11-26T06:39:46Z
recordtype dc
_version_ 1685973121993015296
score 17.538404