PEMBERIAN KOMBINASI PUPUK KANDANG SAPI DENGAN PUPUK MAJEMUK TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH, PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT(Lycopersicus esculentum Mill) DI ULTISOL

Main Authors: Sulistiyono, Sulistiyono, Hasanudin, Hasanudin, Alnopri, Alnopri
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/20220/1/Sulistiono%20%28E1J014025%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/20220/
Daftar Isi:
  • Tomat adalah tanaman semusin yang merupakan tanaman perdu, buahnya merupakan sumber vitamin dan mineral. Kandungan gizi pada tomat meliputi protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan likopen. Budidaya tomat dipengaruhi kurang tersedianya lahan subur yang dapat mendukung pertumbuhan tomat. Keadaan lingkungan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Provinsi Bengkulu umumnya didominasi oleh tanah Ultisols seluas 706.000 ha. PemanfaatanUltisol terkendala karena pada umumnya tanah ini masam dan kandungan bahan organik rendah dengan kandungan hara makro N, P,K,Ca, dan Mg rendah, sehingga dalam peningkatan produktivitas, maka tanah Ultisol perlu dilakukan perbaikan. Untuk mengatasi rendahnya unsur hara di tanah Ultisol dapat dilakukan dengan pemberian bahan organik dan pupuk anorganik. Pemberian bahan organik dapat dilakukan dengan pemberian pupuk kandang sapi, dan pupuk anorganik dengan Pemberian pupuk NPK(16-16-16). Pemberian pupuk kandang sapi dapat memberikan ketersediaan unsur hara, dapat memperbaiki sifat kimia, fisik, dan biologi tanah. Pupuk anorganik NPK dapat menyediakan unsur hara makro di dalam tanah. Penelitian dilaksanakan di lahan petani, Desa Dusun Baru, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu pada bulan Agustus sampai November 2018 dengan jenis tanah Ultisol dan ketinggian tempat 24 m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan faktor tunggal yang terdiri dari 6 taraf perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Data hasil pengamatan dianalisis dengan Analisis varian (ANAVA) pada taraf 5%. Variabel yang menunjukkan apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji BNT taraf α5%. Hasil yang xdapat disimpulkan adalah perlakuan K4 (NPK 25% + Pupuk Kandang 75%) memberikan pengaruh terbaik terhadap pH, pertumbuhan, dan hasil tomat di Ultisol.