PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS CABAI HIBRIDA PERAKITAN UNIB DENGAN BERBAGAI DOSIS FOSFOR DI ULTISOL
| Main Authors: | Rahmayanti, Rahmayanti, Dwi Wahyuni, Ganefianti, Hasanudin, Hasanudin |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20205/1/SKRIPSI%20RAHMAYANTI.pdf http://repository.unib.ac.id/20205/ |
Daftar Isi:
- Tanah jenis ultisol pada umumnya miskin terhadap unsur hara, terutama P yang merupakan unsur hara makro yang dapat diatasi dengan pemupukan dan penggunaan varietas yang sesuai. Akan tetapi dosis pupuk P dan varietas yang sesuai untuk ditanam di tanah ultisol belum diketahui, sehingga perlu dilakukan pengujian untuk mendapatkan pertumbuha dan hasil yang optimal pada tanaman cabai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis pupuk P yang memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik pada tiga varietas hibrida. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 2 Faktor. Faktor pertama yaitu varietas Cabai Hibrida Perakitan UNIB dan faktor kedua adalah dosis pupuk P. Dari kedua faktor tersebut terdapat 15 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan, sehingga terdapat 45 unit percobaan. Masing-masing satuan percobaan terdiri dari 20 tanaman sehingga didapatkan 900 tanaman. Data dari hasil pengamatan dianalisis secara statistik menggunakan uji F pada taraf 5%. Hasil yang berbeda nyata di uji lanjut menggunakan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf 5% menggunakan aplikasi Costat. Analisis menunjukkan kandungan pH tanah 4,40 (asam), kandungan N sebesar 0,25 % (sedang), P sebesar 13,12 ppm (tinggi), K sebesar 0,190 me/100 (rendah), C sebesar 3,30% (sedang), dan Al-dd sebesar 1,78 me/100. Selama masa penelitian berlangsung tanaman diserang berbagai hama dan penyakit. Hama yang menyerang tanaman cabai yaitu belalang, dan trip. Penyakit yang menyerang yaitu layu tanaman, daun menguning dan virus. Pemberian dosis pupuk P dari 0 kg/ha hingga 600 kg/ha di Ulisol tidak mempengaruhi seluruh peubah pertumbuhan dan hasil cabai. Varietas cabai yang paling baik yaitu varietas UNIB CH53 menghasilkan tinggi tanaman 79,9 cm, panjang buah 11,02 cm, bobot per satu buah 2,65 g, bobot buah pertanaman 99,80 g dan bobot kering berangkasan 38,76 g.