APLIKASI PUPUK ORGANIK PADAT (POP) TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MENTIMUN
Main Authors: | Viona, Okta, Faiz, Barchia, Atra, Romeida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20198/1/Skripsi%20Okta%20Viona%20%28E1J015008%29.pdf http://repository.unib.ac.id/20198/ |
Daftar Isi:
- Mentimun merupakan tanaman hortikultura yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia sebagai lalapan untuk makan. Mentimun juga mempunyai banyak manfaat yaitu sebagai bahan makanan berupa sayuran, untuk kecantikan, serta peluruh racun yang ada pada tubuh manusia Dengan banyaknya manfaat mentimun maka dari itu konsumsi mentimun semakin meningkat akan tetapi kebutuhan mentimun yang meningkat tidak di imbangi dengan produksi mentimun yang berlimpah. Pemupukan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam usaha budidaya suatu tanaman dalam menunjang keberhasilan pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun. Pupuk adalah material yang di tambahkan ketanah atau tajuk tanaman dengan tujuan untuk melengkapi ketersedian unsur hara. Pemberian pupuk dalam tingkat optimum perlu dilakukan secara terus menerus pada tanaman yang akhirnya akan menaikan potensi pertumbuhan dan produksi. Pemupukan yang tepat menjadi satu keharusan untuk menghasilkan tanaman yang berproduktivitas tinggi mengingat mentimun tergolong tanaman yang membutuhkan unsur hara dalam jumlah yang banyak, salah satunya dengan penggunaan pupuk organik padat (POP). Penggunaan pupuk organik merupakan salah satu cara mengurangi dampak negatif dari penggunaan pupuk sintetik. Penelitian ini bertujuan untuk endapatkan dosis optimum pupuk organik padat (POP) tandan kosong kelapa sawit (TKKS) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai Februari 2019 di Zona Pertanian Terpadu, Medan Baru Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan faktor tunggal, yakni dosis pupuk organik padat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang terdiri atas 7 taraf dosis dan diulang sebanyak 3 kali dengan masing-masing perlakuan terdapat 3 tanaman sehingga terdapat 63 unit percobaan. Hasil analisis varian menunjukkan bahwa aplikasi POP TKKS memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan hasil Mentimun. Hasil percobaan membentuk kurva linear dengan dosis 1000 g/polibag merupakan dosis terbaik untuk panjang tanaman, jumlah daun, jumlah bunga menjadi buah, panjang buah, diameter buah, bobot buah, jumlah buah, bobot basah berangkasan, dan bobot kering berangkasan.