PENGARUH BEBERAPA INSEKTISIDA MIKROBA TERHADAP HAMA PENGISAP POLONG TANAMAN KEDELAI
Main Authors: | Putra, Nopa Adi, Nadrawati, Nadrawati, Dwi Wahyuni, Ganefianti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20191/1/Skripsi%20Nopa%20Adi%20Putra%20%28E1J013024%29.pdf http://repository.unib.ac.id/20191/ |
Daftar Isi:
- Kebutuhan kedelai terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Namun kebutuhan kedelai belum dapat terpenuhi dari pasokan dalam negeri. Banyak kendala yang menyebabkan menurunya produksi yang terjadi di dalam negeri antara lain adanya serangan organisme penganggu tanaman yaitu hama pengisap polong kedelai (Riptortus linearis) dan kepik hijau (Piezodorus hybneri). Penggunaan insektisida tanpa didasari pengetahuan bioekologi hama dan teknik aplikasi yang benar mengakibatkan tidak tercapainya tujuan pengendalian, hal ini justru dapat menyebabkan terjadinya kasus resistensi dan resurjensi serta pencemaran lingkungan akibat penggunaan pestisida yang terlalu berlebihan. Oleh karena itu, pengendalian berdasarkan konsep pengelolaan hama terpadu perlu diterapkan salah satunya menggunakan insektisida mikroba. Insektisida mikroba dengan berbagai bahan aktif yang berbeda berpotensi digunakan untuk mengendalikan hama pada berbagai tanman. Insektisida mikroba yang beredar di pasaran antara lain insektisida berbahan aktif bakteri Bacillus thuringiensis, cendawan Beauveria bassiana, cendawan Metarhizium anisopliae, dan virus Nuclear Polyhedrosis Virus (NPV). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis insektisida mikroba yang efektif terhadap pengisap polong tanaman kedelai. Penelitian ini dilakukan bulan Mei sampai Juli 2017 di lahan percobaan Medan Baru Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 7 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan terdiri dari insektisida mikroba dengan bahan aktif Bakteri B.thuringiensis, insektisida mikroba dengan bahan aktif Cendawan B. bassiana 1 (merk dagang BVR), insektisida mikroba dengan bahan aktif Cendawan B. bassiana 2 (merk dagang By-Vii), insektisida mikroba dengan bahan aktif Jamur M. anisopliae, insektisida mikroba dengan bahan aktif Virus (NVP) + B. bassiana, dan insektisida kimia berbahan aktif Spinetoram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insektisida mikroba dengan bahan aktif B. thuringiensis, B. bassiana, M.anisopliae, Virus yang dikombinasikan dengan B. bassiana berpotensi efektif dalam menekan persentase kerusakan polong. Kerusakan berkisar 24-29 %, dengan bobot biji per petak 196-289 g. Insektisida mikroba yang di uji tidak berdampak negative terhadap musuh alami