RESPON EKSPLAN BAWANG PUTIH LANANG TERHADAP BAHAN ORGANIK DAN PACLOBUTRAZOL DI DATARAN RENDAH

Main Authors: Monica, Monica, Usman, Kris Joko Suharjo, Widodo, Widodo
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/20186/1/SKRIPSI%20MONICA%20E1J015133.pdf
http://repository.unib.ac.id/20186/
Daftar Isi:
  • Bawang putih adalah salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomis dan nilai guna untuk kesehatan manusia. Penurunan produksi bawang putih dapat disebabkan oleh keterbatasan lahan produksi dan langkanya benih unggul. Bawang putih biasanya ditanam di dataran tinggi, namun areal tersebut telah ditanami oleh tanaman lain. Untuk mengatasi permasalahan perlu dilakuan perluasan budidaya yaitu dataran rendah. Budidaya di dataran rendah dihadapkan oleh suatu masalah yang berkaitan dengan suhu tinggi. Suhu yang tinggi dapat merangsang peningkatan giberelin yang selanjutnya akan menunda dan memperlambat proses pembentukan umbi, sehingga perlunya zat pengatur tumbuh tanaman yang sifatnya sebagai retardan yaitu paclobutrazol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis bahan organik terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil eksplan bawang putih lanang di dataran rendah, mendapatkan dosis paclobutrazol terbaik untuk pertumbuhan dan hasil eksplan bawang putih lanang di dataran rendah dan mendapatkan pengaruh interaksi antara bahan organik dan paclobutrazol terhadap pertumbuhan dan hasil eksplan bawang putih lanang di dataran rendah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga bulan Januari 2019 menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara factorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama dosis bahan organik (0%, 2,5%, 5%, 7,5%) dan faktor kedua adalah konsentrasi paclobutrazol (0 ppm, 500 ppm, 1000 ppm, 1500 ppm). Hasil analisis keragaman menunjukan bahwa tidak terdapat interaksi antara dosis bahan organik dan paclobutrazol terhadap pertumbuhan dan hasil eksplan bawang putih lanang. Pemberian bahan organik tidak berpengaruh nyata terhadap semua variable yang diamati sedangkan pemberian paclobutrazol berpengaruh nyata pada diameter umbi, panjang umbi dan bobot umbi tanaman bawang putih. Konsentrasi paclobutrazol 1500 ppm menghasilkan bobot umbi 6,17 g, diameter umbi 1,72 cm dan konsentrasi 1000 ppm menghasilkan panjang umbi 3,77 cm