EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN PALA (Myristica fragrans Houtt) DI DESA AIR LANANG KECAMATAN CURUP SELATAN KABUPATEN REJANG LEBONG

Main Authors: Humam, M. Arif Abdullah, Abimanyu D., Nusantara, Kanang, S. Hindarto
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/20181/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.unib.ac.id/20181/
Daftar Isi:
  • Tanaman Pala merupakan tanaman rempah yang nilai ekonominya cukup tinggi, sehingga menjadi salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia di pasar internasional. Kandungan pada buah pala baik daging, biji dan fuli pala mengandung berbagai zat yang dapat diolah dan dimanfaatkan dalam berbagai bidang industri seperti makanan, obat- obatan, dan sebagainya. Pala di Desa Air Lanang dimanfaatkan sebagai tanaman penutup lahan untuk mengurangi laju erosi namun memiliki manfaat karena nilai ekonomi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelas kesesuaian lahan pada beberapa parameter karakterisik tanah dan memberikan rekomendasi pengelolaan lahan untuk pengembangan Pala di Desa Air Lanang, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, berdasarkan data hasil penelitian yang didapat. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Januari – April 2019. Penelitian ini menggunakan metode survey (random sampling). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 2 kelas dan 2 sub kelas kesesuaian lahan di Desa Air Lanang, yaitu S3eh dan Neh. Lahan didominasi sub kelas S3eh seluas 1198,79 ha atau 85,01% dari luas total, dan sub kelas Ne mencakup 211,2 ha atau 14,99%. Rekomendasi yang diberikan untuk pengembangan pala di Desa Air Lanang yaitu :, untuk kendala aspek biofisiknya, optimalisasi pola agroforestri dengan menambah populasi tegakan pala, penanaman lahan kosong dengan tanaman rempah yang bertajuk rendah, serta penggunaan pupuk organik yang secara keseluruhan untuk menekan laju erosi. Di samping itu ada kendala berupa aspek sosial ekonomi dan budaya masyarakat, pemberdayaan masyarakat dalam skema HKm sangat dianjurkan, penerapan teknologi psca panen diharapkan mampu menambah nilai guna pala sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga masyarakat sadar akan tingginya manfaat pala dan mendorong masyarakat untuk menanam pala.