PENGARUH CARA APLIKASI DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) TUSUK KONDE (Wedelia trilobata) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT
Main Authors: | Ayuningtyas, Laras, Sumardi, Sumardi, Hasanudin, Hasanudin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20177/1/SKRIPSI%20LARAS%20AYUNINGTYAS%20e1j015045.pdf http://repository.unib.ac.id/20177/ |
Daftar Isi:
- Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) dari famili Solanaceae adalah salah satu jenis sayuran penting di Indonesia. Tomat biasa dimanfaatkan sebagai sayuran, minuman, bumbu masak, bahan pewarna makanan, penambah nafsu makan serta digunakan sebagai bahan kosmetik dan obat-obatan. Semakin meningkatnya jumlah penduduk maka permintaan tomat setiap tahunnya juga meningkat. Cara yang digunakan untuk meningkatkan produksi tomat yaitu dengan cara meningkatkan luas panen, tetapi memiliki kendala kurang tersedianya lahan subur. Lahan yang masih berpotensi yaitu lahan kurang subur seperti ultisol. Kendala ultisol diantaranya kandungan bahan organik tanah rendah, kemasaman tanah tinggi, kandungan N rendah, P rendah, serta sangat peka terhadap erosi. Cara untuk mengatasi kendala ultisol yaitu menggunakan pupuk organik cair yang terbuat dari tumbuhan tusuk konde (Wedelia trilobata). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan cara aplikasi dan konsentrasi terbaik pupuk organik cair tusuk konde terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Percobaan ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan dua faktor. Faktor pertama adalah cara aplikasi POC yang terdiri dari dua cara, yaitu kocor dan semprot. Faktor kedua adalah konsentrasi POC yang terdiri dari lima taraf, yaitu 0,25 %, 0,50 %, 0,75 %, 1,0 % dan 1,25 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara cara aplikasi dan konsentrasi memberikan pengaruh terhadap bobot brangkasan basah tanaman. Peningkatan konsentrasi dengan cara aplikasi kocor meningkatkan bobot brangkasan basah tanaman, sebaliknya peningkatan konsentrasi dengan cara aplikasi semprot menurunkan bobot brangkasan basah tanaman. Cara aplikasi berpengaruh terhadap diameter buah. Cara aplikasi dengan cara disemprot menghasilkan diameter buah tomat 48,33 mm. Konsentrasi pupuk organik cair 0,50 % menghasilkan bobot brangkasan kering tertinggi yaitu 57,77 g.