UJI LIMA GENOTIPE TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) PADA LAHAN ULTISOL DAN GAMBUT

Main Authors: Purba, Elpiana, Alnopri, Alnopri, Bandi, Hermawan
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/20173/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.unib.ac.id/20173/
Daftar Isi:
  • Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) adalah komoditas hortikultura yang dapat digunakan sebagai sayuran, bahan baku industri obat-obatan dan kosmetik. Kebutuhan tomat terus meningkat dengan peningkatan jumlah penduduk dan kesadaran masyarakat akan kebutuhan gizi yang ada pada tanaman tomat. Budidaya tanaman tomat lebih produktif jika ditanam di dataran tinggi, pengembangan budidaya tanaman tomat di dataran tinggi dihadapkan pada permasalahan luas lahan yang terbatas. Upaya yang dilakukan adalah perluasan areal tanam dengan memanfaatkan lahan yang kurang optimal seperti ultisol dan gambut. Masalah lain dalam pemanfaatan lahan sebagai areal yang paling paling efektif melalui perakitan varietas tomat yang unggul dan adaptif terhadap Ultisol dan gambut. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh pertumbuhan dan adaptif genotipe tomat yang terbaik pada lahan Ultisol dan gambut. Penelitian ini dilakukan mulai Agustus sampai Oktober 2018 di Desa Dusun Baru 1, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu pada ketinggian ± 12 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan secara seri (Series experiment) pada lahan yang berbeda dengan satu faktor genotipe. Faktor yang digunakan adalah lima genotipe dengan Pengamatan dilakukan terhadap komponen pertumbuhan dan komponen hasil. Hasil analisis varians menunjukkan bahwa lima genotipe tomat yang diuji pada lahan ultisol memiliki keragaman yang nyata pada umur berbunga, jumlah buah per tanaman, diameter buah, tingkat kemanisan buah. Pada lahan gambut diperoleh keragaman yang nyata pada tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, jumlah bunga per tandan. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap genotipe-genotipe tersebut, pada G3 = UNB2×UNB1 genotipe yang memiliki hasil lebih baik dari G5 = Sinta (kontrol) pada Ultisol , sedangkan gambut untuk pertumbuhan dan komponen hasil G4=UNB2 ×UNB3,merupakan genotipe yang terbaik, dan G5 = Sinta (kontrol) genotipe kontrol menunjukkan hasil yang lebih tinggi diantara genotipe yang lain.