RESPON SEPULUH GENOTIPE CABAI (Capsicum annum L.) TERHADAP PURU AKAR (Meloidogyne spp)
| Main Authors: | Hanif, Bayu Hilmi, Dwi, Wahyuni Ganefianti, Tunjung, Pamekas |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20168/1/JURNAL%20BAYU%20HILMI%20HANIF.pdf http://repository.unib.ac.id/20168/ |
Daftar Isi:
- Nematoda puru akar (Meloidogyne spp.) merupakan golongan nematoda penting yang menyebabkan penurunan produksi cabai secara signifikan. Pengembangan varietas unggul yang berdaya hasil tinggi saat ini sangat dibutuhkan untuk mengetehui ketahanan varietas terhadap nematoda puru akar, sehingga diperlukan pengujian respon genotipe tanaman cabai terhadap Meloidogyne spp. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi respon 10 genotipe cabai koleksi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu terhadap nematoda puru akar Meloidogyne spp. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juli 2018 Laboratorium Proteksi Tanaman dan dirumah kassa Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal yang terdiri dari sepuluh genotipe cabai. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali dengan 2 tanaman per ulangan. Tanaman kontrol tidak diinokulasi nematoda, disiapkan 2 tanaman per genotipe cabai. Hasil penelitian menujukkan bahwa ke sepuluh genotipe tanaman cabai yang diuji dapat terinfeksi nematoda puru akar Meloidogyne spp. Genotipe 5G menunjukkan intensitas serangan paling rendah yaitu 6,6% dan genotipe G4 menunjukkan intensitas serangan paling tinggi yaitu 83,3%. Serangan Meloidogyne spp.menyebabkan jumlah daun lebih sedikit, bobot berangkasan basah dan kering tanaman menjadi lebih berat.