PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN PUPUK UREA NON SUBSIDI (Studi Kasus Petani Padi Sawah di Kecamatan Seginim)
Main Authors: | Jayanti, Sri, Sriyoto, Sriyoto, Agus, Purwoko |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20156/1/SKRIPSI%20FULL.pdf http://repository.unib.ac.id/20156/ |
Daftar Isi:
- Pemerintah telah mengimplementasikannya dalam berbagai bentuk program. Salah satu nya adalah dengan memberikan subsidi pupuk bagi petani. Akan tetapi, secara perlahan petani di Kecamatan Seginim mulai meninggalkan pupuk subsidi, khususnya Pupuk Urea. Penyebabnya, disamping tingkat kualitas yang dinilai kalah sama pupuk urea non subsidi, juga dipicu stok pupuk urea subsidi yang sering kosong sedangkan stok pupuk urea non subsidi selalu tersedia walaupun harganya lebih mahal dibandingkan pupuk urea bersubsidi.Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 47 Tahun 2017 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi menegaskan bahwa pupuk bersubsidi hanya untuk petani yang tergabung dengan kelompok tani. Dengan pertimbangan bahwa didaerah tersebut rata-rata masyarakatnya petani terutama petani padi yang sawahnya dengan luas lahan persawahan terluas di Kabupaten Bengkulu Selatan, serta ada sebelas pengecer pupuk di Kecamatan Seginim yang telah bersertifikat. Penentuan responden pada penelitian ini dengan menggunakan metode virtucio, diperoleh sebanyak 96 responden dengan penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data proses pengambilan keputusan pembelian pupuk urea non subsidi menggunakan analisis deskriptif dan analisis faktor sosial ekonomi pada penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dengan uji F dan uji t yang dibantu dengan program SPSS. Proses pengambilan keputusan petani yaitu pengenalan kebutuhan, sumber informasi, evaluasi alternatif, proses pembelian dan evaluasi pasca pembelian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat faktor sosial ekonomi yakni umur, pendidikan, pendapatan dan harga secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang nyata terhadap pembelian pupuk urea non subsidi. Secara parsial faktor pendapatan berpengaruh nyata terhadap pembelian pupuk urea non subsidi, sedangkan umur, pendidikan danz harga tidak berpengaruh nyata terhadap pembelian pupuk urea non subsidi. Koefisien deteminasi (R2) hasil regresi sebesar sebesar 65,8 persen dan sisinya sebesar 34,2 persen dipengaruhi oleh variabel lain seperti faktor luas lahan, penyuluh pertanian dan jumlah tanggungan keluarga. Kata kunci: Pupuk urea non subsidi, faktor social ekonomi, keputusan pembelian