PENGARUH KEBIJAKAN IMPOR BERAS TERHADAP HARGA BERAS DI TINGKAT KONSUMEN, HARGA GABAH DI TINGKAT PETANI, DAN INFLASI (APLIKASI ERROR CORRECTION MODEL)
Main Authors: | Fitriah, Sely, Andi, Irawan, Nyayu, Neti Arianti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20154/1/SKRIPSI%20SERLY%20FITRIAH%20%28PDF%29.pdf http://repository.unib.ac.id/20154/ |
Daftar Isi:
- Beras adalah produk utama dari tanaman padi yang menjadi pangan pokok mayoritas rakyat Indonesia. Permintaan beras yang terus meningkat, mengharuskan pemerintah melakukan impor beras. Namun, kebijakan impor mendapat pro kontra dari masyarakat, karena dianggap dapat merugikan petani. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis: 1) pengaruh kebijakan impor, inflasi (Indeks Harga Konsumen), harga beras, perubahan harga beras, dan era pemerintahan terhadap harga gabah di tingkat petani, 2) pengaruh kebijakan impor, inflasi, harga gabah tingkat petani, perubahan harga beras, dan era pemerintahan terhadap harga beras tingkat konsumen, 3) pengaruh kebijakan impor, harga gabah di tingkat petani, harga beras di tingkat konsumen, perubahan harga beras, dan era pemerintahan terhadap inflasi. Data yang digunakan yaitu data ime series dari tahun 1980- 2017. Metode analisis penelitian ini menggunakan Error Correction Model (ECM). Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap harga gabah di tingkat petani dalam jangka panjang dan jangka pendek yaitu harga beras di tingkat konsumen, 2) Faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap harga beras di tingkat konsumen dalam jangka panjang, yaitu harga beras impor, dan harga gabah di tingkat konsumen. Sedangkan dalam jangka pendek, faktor yang memiliki pengaruh positif pada harga beras, yaitu harga beras impor, harga gabah di tingkat petani, dan inflasi (Indeks Harga Konsumen). Harga beras domestik kerap terjadi peningkatan harga saat era orde baru, dan perubahannya sering terjadi diatas perubahan harga rata-rata, 3) Faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap inflasi dalam jangka panjang dipengaruhi yaitu harga impor beras. Dalam jangka pendek faktor yang memiliki pengaruh negatif terhadap inflasi adalah harga beras impor, sedangkan harga beras tingkat konsumen memiliki pengaruh positif. Inflasi yang terjadi di Indonesia lebih kecil saat era orde baru dibandingkan dengan era reformasi. Kata Kunci: Kebijakan Impor Beras, Error Correction Model (ECM), Harga Beras