KEANEKARAGAMAN JAMUR MAKROSKOPIS DI SEKITAR KAWASAN (DAERAH PENYANGGA) CAGAR ALAM TANJUNG LAKSAHA DESA BANJARSARI ENGGANO BENGKULU UTARA
Main Authors: | Ulandasari, Nopi, Welly, Darwis, Risky, Hadi Wibowo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20083/1/SKRIPSI.pdf http://repository.unib.ac.id/20083/ |
Daftar Isi:
- Penelitian keanekaragaman jamur makroskopis telah dilakukan di sekitar kawasan (daerah penyangga) Cagar Alam Tanjung Laksaha Desa Banjarsari Enggano Bengkulu Utara pada bulan September 2018-Februari 2019.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode jelajah dan data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini ditemukan75 spesies jamur makroskopis dari 3 filum, 4 kelas, 11 ordo, 26 famili dan 43 genus berdasarkan identifikasi morfologi terdiri dari Lycogala, Cookeina,Galiella, Daldinia, Xylaria, Auricularia, Exidia, Bovista, Morganella, Lycoperdon, Langermannia, Scleroderma, Crepidotus, Inocybe, Panellus, Xeromphalina, Coprinus, Schizophyllum, Hygrocybe, Lichenomphalia,Galerina, Pleurotus, Marasmius, Campanella, Pseudoclitocybe, Chrysomphalina, Entoloma, Paxillus, Cantharellus, Geastrum, Russula, Dictyophora, Microsporus, Pycnoporus, Earliella, Fomes, Trametes, Amauroderma, Ganoderma, Cymatoderma, Favolus, Podoscypha dan Fomitopsis. Jamur makroskopis yang ditemukan umumnya hidup pada kayu lapuk sebanyak 57 spesies, pada serasah tanah 13 spesies dan pada serasah daun 5 spesies. Kata Kunci: Cagar Alam Tanjung Laksaha, Deskriptif Kualitatif, Jamur Makroskopis, Metode Jelajah.