KAJIAN DAMPAK BUDAYA KERJA TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PEKERJA PABRIK PT. BIO NUSANTARA TEKNOLOGI
Main Authors: | Pertiwi, Enes Anggun, Meizul, Zuki, Damres, Uker |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20061/1/SKRIPSI%20ENES%20ANGGUN%20PERTIWI%20E1G014086.pdf http://repository.unib.ac.id/20061/ |
Daftar Isi:
- Pada PT. Bio Nusantara Teknologi budaya kerja pekerja pengolahan kelapa sawit telah dilaksanakan dengan baik seperti disiplin dan mampu mengikuti norma dan aturan yang ada di perusahaan, serta pekerja mampu bekerjasama dan terbuka dengan atasan. Akan tetapi masih ada pekerja yang mengabaikan peraturan untuk penggunaan alat pelindung diri, ini merupakan salah satu contoh penerapan budaya kerja yang tidak baik terhadap kesehatan dan keselamatan kerja, padahal alat pelindung diri merupakan kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana dampak budaya kerja pekerja terhadap kesehatan dan keselamatan kerja di PT. Bio Nusantara Teknologi. Penelitian ini telah dilaksanakan di PT. Bio Nusantara Teknologi, Sungai Lemau Desa Tanjung Sakti Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah pada tanggal 5 November sampai dengan tanggal 24 November 2018. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan pendekatan secara kualitatif dan kuantitatif. Sampel dalam penelitian adalah seluruh anggota populasi (total sampling) sebanyak 69 responden. Metode analisa data yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode deskriptif, untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan budaya kerja pekerja pabrik PT. Bio Nusantara Teknologi telah menunjukan budaya yang kuat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan rata-rata persentase profil atau karakteristik budaya kerja pekerja pabrik PT. Bio Nusantara Teknologi yaitu 84%. Kondisi ini berdampak positif pada kesehatan kerja dimana hanya 23,18% yang menyatakan cukup sering mengalami cedera atau terluka pada saat bekerja. Hal ini berarti angka yang didapat pada kesehatan kerja tergolong dalam kategori ringan. Hal lain yang terungkap dalam penelitian ini adalah rata-rata pelaksanaan keselamatan kerja pada PT. Bio Nusantara Teknologi sebesar 85% berada dalam wilayah hijau (kisaran 85% - 100%). Indikator ini menyatakan bahwa implementasi (pelaksanaan) keselamatan kerja yang dilakukan sudah baik (Permenaker Nomor:PER.05/MEN/1996).