PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRAT YANG MENGANDUNG KULIT DURIAN DIFERMENTASI Pleorotus ostreatus TERHADAP MILK INCOME OVER FEED COST (MIOFC) SAPI PERAH FH LAKTASI
| Main Authors: | Iman, Bogi Al, Jarmuji, Jarmuji, Endang, Sulistyowati |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19990/1/Skripsi%20Bogi%20Al%20Iman.pdf http://repository.unib.ac.id/19990/ |
Daftar Isi:
- Kebutuhan masyarakat terhadap protein hewani terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk yang terus meningkat. Sapi perah merupakan salah satu ternak ruminan yang diternakkan untuk dimanfaatkan susunya. Sapi perah FH merupakan bangsa sapi yang memiliki tingkat produksi yang tertinggi dengan kadar lemak yang rendah dibanding, dengan sapi perah lainnya. Limbah pertanian yang sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai pakan alternatif ialah kulit durian. Tingginya produksi durian dapat menyebabkan tinggi pula hasil limbah ikutan berupa biji dan kulit durian. Milk Income Over Feed Cost (MIOFC) adalah perhitungan ekonomi untuk dapat mengetahui pendapatan yang diperoleh berdasarkan penjualan susu dan pengeluaran biaya pakan, yaitu penjualan susu dikurangi dengan pengeluaran biaya pakan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung konsentrat yang mengandung kulit durian difermentasi Pleorotus ostreatus dalam ransum terhadap MIOFC sapi perah FH. Penelitian ini dilaksanakan selama 70 hari (14 hari pendahuluan dan 56 hari perlakuan) di Desa Suka Sari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) 4 x 4 dengan menggunakan 4 perlakuan, 4 periode, dan 4 ekor sapi perah, dimana dalam 1 periode adalah 14 hari dengan melakukan adaptasi selama 14 hari dan analisis data yang digunakan Analisa of Variance (Anova). Bila hasil analisis ragam menunjukkan hasil berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Perlakuan yang digunakan terdiri dari P0 yaitu ransum yang mengandung tepung kulit durian fermentasi (0%), P1 (10%), P2 (20%) dan P3 (30%). Berdasarkan hasil yang telah diperoleh bahwa pemberian tepung konsentrat kulit durian fermentasi pada sapi perah FH laktasi dengan ransum yang mengandung 20% Kulit Durian Fermentasi menghasilkan Milk Income Over Feed Cost yang lebih tinggi sebesar Rp. 28.621 ekor/hari, sedangkan ransum konsentrat tanpa Kulit Durian Fermentasi sebesar Rp. 35. 925 ekor/hari.