EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK DAUN NANGKA KUNING (Tylophora villosa Blume) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR SPRAGUE-DAWLEY YANG DIINDUKSI RIFAMPISIN DAN ISONIAZID DILIHAT DARI ASPARTATE AMINOTRANSFERASE (AST) DAN ALANINE AMINOTRANSFERASE (ALT)

Main Authors: Khazmi, Sara Yulus, Sylvia, Rianissa Putri, Aceng, Ruyani
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/19974/1/SKRIPSI%20-%20SARA%20YULUS%20KHAZMI.pdf
http://repository.unib.ac.id/19974/
ctrlnum 19974
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unib.ac.id/19974/</relation><title>EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK DAUN NANGKA KUNING (Tylophora villosa Blume) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR SPRAGUE-DAWLEY YANG DIINDUKSI RIFAMPISIN DAN ISONIAZID DILIHAT DARI ASPARTATE AMINOTRANSFERASE (AST) DAN ALANINE AMINOTRANSFERASE (ALT)</title><creator>Khazmi, Sara Yulus</creator><creator>Sylvia, Rianissa Putri</creator><creator>Aceng, Ruyani</creator><subject>R Medicine (General)</subject><description>Latar Belakang: Penggunaan obat isoniazid menghasilkan efek samping berupa hepatotoksisitas akibat oksidasi dari CYP2E1, sedangkan rifampisin meningkatkan produksi senyawa metabolit toksik dari isoniazid yang menyebabkan terjadinya kerusakan sel hati. Senyawa metabolit sekunder dari ekstrak daun Tylophora villosa Blume yaitu flavonoid, alkaloid, dan triterpenoid dapat menghambat aktivitas CYP2E1. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk membuktikan potensi hepatoprotektif dari ekstrak daun T. villosa Blume. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental post test only control group design. Penelitian menggunakan 25 ekor dengan tikus putih (Rattus norvegicus) yang dibagi menjadi 5 kelompok, Semua kelompok diberikan perlakuan selama 21 hari. Pada hari ke 22 tikus dieuthanasia, dilakukan pengambilan darah secara cardiac puncture untuk mengukur kadar AST dan ALT dengan metode kolorimetri. Hasil data dianalisis dengan uji one way ANOVA dan dilanjutkan uji post-hoc Tukey. Korelasi pemberian ekstrak daun T. villosa Blume menggunakan uji Pearson, dan uji alternatif menggunakan Spearman. Hasil Penelitian: Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan ada perbedaan kadar AST dan ALT yang bermakna antar kelompok dengan nilai p &lt; 0,05. Pada uji post-hoc menunjukkan ada perbedaan kadar AST dan ALT yang bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok pemberian ekstrak daun T. villosa Blume pada tikus yang diinduksi isoniazid dan rifampisin. Uji korelasi menggunakan Spearman menunjukkan ada efek yang bermakna (p &lt; 0,05) antara pemberian ekstrak daun T. villosa Blume terhadap kadar AST dan ALT dengan kekuatan korelasi sangat kuat. Kesimpulan: Pemberian ekstrak daun T. villosa Blume dosis 0,154 mg/g menurunkan kadar AST dan ALT yang sebanding dengan kelompok P0 dan pemberian silimarin 0,1 mg/g pada tikus yang diinduksi isoniazid dan rifampisin. &#xD; &#xD; Kata Kunci: Daun T. villosa Blume, isoniazid, rifampisin, silimarin, AST, ALT.</description><date>2019-04</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Document:Archive</type><language>eng</language><rights>cc_gnu_gpl</rights><identifier>http://repository.unib.ac.id/19974/1/SKRIPSI%20-%20SARA%20YULUS%20KHAZMI.pdf</identifier><identifier> Khazmi, Sara Yulus and Sylvia, Rianissa Putri and Aceng, Ruyani (2019) EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK DAUN NANGKA KUNING (Tylophora villosa Blume) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR SPRAGUE-DAWLEY YANG DIINDUKSI RIFAMPISIN DAN ISONIAZID DILIHAT DARI ASPARTATE AMINOTRANSFERASE (AST) DAN ALANINE AMINOTRANSFERASE (ALT). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu. </identifier><recordID>19974</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Document:Archive
Document
author Khazmi, Sara Yulus
Sylvia, Rianissa Putri
Aceng, Ruyani
title EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK DAUN NANGKA KUNING (Tylophora villosa Blume) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR SPRAGUE-DAWLEY YANG DIINDUKSI RIFAMPISIN DAN ISONIAZID DILIHAT DARI ASPARTATE AMINOTRANSFERASE (AST) DAN ALANINE AMINOTRANSFERASE (ALT)
publishDate 2019
topic R Medicine (General)
url http://repository.unib.ac.id/19974/1/SKRIPSI%20-%20SARA%20YULUS%20KHAZMI.pdf
http://repository.unib.ac.id/19974/
contents Latar Belakang: Penggunaan obat isoniazid menghasilkan efek samping berupa hepatotoksisitas akibat oksidasi dari CYP2E1, sedangkan rifampisin meningkatkan produksi senyawa metabolit toksik dari isoniazid yang menyebabkan terjadinya kerusakan sel hati. Senyawa metabolit sekunder dari ekstrak daun Tylophora villosa Blume yaitu flavonoid, alkaloid, dan triterpenoid dapat menghambat aktivitas CYP2E1. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk membuktikan potensi hepatoprotektif dari ekstrak daun T. villosa Blume. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental post test only control group design. Penelitian menggunakan 25 ekor dengan tikus putih (Rattus norvegicus) yang dibagi menjadi 5 kelompok, Semua kelompok diberikan perlakuan selama 21 hari. Pada hari ke 22 tikus dieuthanasia, dilakukan pengambilan darah secara cardiac puncture untuk mengukur kadar AST dan ALT dengan metode kolorimetri. Hasil data dianalisis dengan uji one way ANOVA dan dilanjutkan uji post-hoc Tukey. Korelasi pemberian ekstrak daun T. villosa Blume menggunakan uji Pearson, dan uji alternatif menggunakan Spearman. Hasil Penelitian: Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan ada perbedaan kadar AST dan ALT yang bermakna antar kelompok dengan nilai p < 0,05. Pada uji post-hoc menunjukkan ada perbedaan kadar AST dan ALT yang bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok pemberian ekstrak daun T. villosa Blume pada tikus yang diinduksi isoniazid dan rifampisin. Uji korelasi menggunakan Spearman menunjukkan ada efek yang bermakna (p < 0,05) antara pemberian ekstrak daun T. villosa Blume terhadap kadar AST dan ALT dengan kekuatan korelasi sangat kuat. Kesimpulan: Pemberian ekstrak daun T. villosa Blume dosis 0,154 mg/g menurunkan kadar AST dan ALT yang sebanding dengan kelompok P0 dan pemberian silimarin 0,1 mg/g pada tikus yang diinduksi isoniazid dan rifampisin. Kata Kunci: Daun T. villosa Blume, isoniazid, rifampisin, silimarin, AST, ALT.
id IOS6175.19974
institution Universitas Bengkulu
institution_id 179
institution_type library:university
library
library UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu
library_id 1876
collection Repository Universitas Bengkulu
repository_id 6175
city KOTA BENGKULU
province BENGKULU
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS6175
first_indexed 2019-11-06T06:19:10Z
last_indexed 2019-11-06T06:19:10Z
recordtype dc
_version_ 1685973120572194816
score 17.538404