STRUKTUR KOMUNITAS MAKROALGA DI PERAIRAN PANTAI BERKAS KOTA BENGKULU
| Main Authors: | Roihan, Muhammad, Dede, Hartono, Bertoka, Fajar SP Negara |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19933/1/skripsi%20lengkap.pdf http://repository.unib.ac.id/19933/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini telak dilaksanakan pada bulan maret 2018 di Perairan Pantai Berkas Kota Begkulu. Penelitian bertujuan untuk mengukur kerapatan jenis, frekuensi jenis, tutupan, keanekaragaman, keseragaman dan dominasi dari makroalga yang terdapat di Pantai Berkas Bengkulu. Metode yang digunakan adalah observasi langsung. Terdiri dari 3 stasiun, masing-masing stasiun berjumlah 3 transek garis dan 9 kuarat. Pengamatan makroalga dilakukan dengan kuadrat ukuran 1 x 1 m2. Jenis makroalga yang ditemukan di Perairan Pantai Berkas Kota Bengkulu diperoleh 6 jenis makroalga yang dapat digolongkan kedalam tiga divisi yaitu Chlorophyta tiga jenis, Rhodophyta dua jenis,dan phaeophyta satu jenis. Kepadatan makroalga tertinggi terdapat pada stasiun 1 (220,43g/m2), diikuti oleh stasiun 3 (72,34 g/m2) dan kepadatan terendah terdapat di stasiun 2 (52,71 g/m2). Persentase penutupan jenis makroalga pada stasiun 1 berkisar antara 0,08 - 5,11%; stasiun 2 berkisar antara 0,17 – 1,06 %; dan stasiun 3 berkisar antara 0,03 – 2%. Secara umum, persentase tutupan jenis makroalga yang tinggi untuk seluruh stasiun pengamatan adalah Halimeda opuntia. Indeks Nilai Penting tertinggi adalah Halimeda opuntia dengan nilai masing-masing stasiun adalah 2.27, 1.37, dan 1.92. Hasil perhitungan indeks keanekaragaman (H’), keseragaman (E) dan dominansi (D) untuk stasiun 1 menunjukkan bahwa spesies Halimeda opuntia mendominasi dengan katagori tinggi, pada stasiun 2 dan 3 tidak ada yang mendominasi. Hasil pengukuran parameter kualitas perairan pada saat terjadi surut menunjukkan bahwa secara keseluruhan perairan Pantai Berkas masih berada pada kisaran yang layak untuk mendukung pertumbuhan makroalga. Kata Kunci : Makroalga, Struktur Komunitas, Kota Bengkulu