STRUKTUR KOMUNITAS LAMUN (SEAGRASS) DI PERAIRAN DESA BANJARSARI PULAU ENGGANO
Main Authors: | Pranata, Anggi, Dewi, Purnama, Aradea, Bujana Kusuma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19922/1/SKRIPSI%20ANGGI%20PRANATA.pdf http://repository.unib.ac.id/19922/ |
Daftar Isi:
- Lamun Merupakan salah satu tumbuhan yang hidup tergenang perairan laut secara ekologis lamun memiliki beberapa fungsi yaitu, feeding ground, spawning ground, nursey ground bagi beberapa organisme yang hidup di laut. Banyaknya degradasi yang terjadi pada pesisir laut dapat mengakibatkan pada kerusakan lamun. Hal ini dapat berdampak pada berubahnya struktur komunitas ekosistem lamun. Penelitian ini bertujun untuk data jenis, kerapatan dan kondisi karakteristik perairan di desa banjar sari pulau enggano. penelitian ini mengunakan metode survey dengan 3 stasiun masing-masing staiun terdapat 3 line transek sepanjang seratus meter. Masing-masing line traksek terdapat 5 transek kuadrat ukuran 1x1 meter. Hasil penelitian tentang Struktur Komunitas Lamun (Seagrass) di Perairan Desa Banjarsari Pulau Enggano, ditemukan tiga jenis lamun yaitu Thalassia hemprichii, Halodule uninervis dan Halodule pinifolia. Secara keseluruhan jenis lamun Thalassia hemprichii ditemukan pada setiap setiap stasiun, sedangkan jenis lamun Halodule uninervis ditemukan pada dua stasiun dan jenis lamun Halodule pinifolia hanya ditemukan di satu stasiun. Secara keseluruhan jenis lamun Thalassia hemprichii memiliki nilai tertinggi untuk nilai kerapatan disetiap stasiun pengamatan kemudian diikuti oleh jenis lamun Halodule uninervis dan Halodule pinifolia. Kata Kunci : Lamun, Thallassia hemprichii, Halodule uninervis, Halodule pinifolia,Desa Banjarsari.