ANALISIS FINANSIAL SISTEM AGROFORESTRI POLA KEBUN CAMPUR (STUDI KASUS DI DESA SINDANG PANJANG KECAMATAN TANJUNG SAKTI PUMI KABUPATEN LAHAT)
Main Authors: | Sakti, Resky Prima, Edi, Suharto, Siswahyono, Siswahyono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19913/1/SKRIPSI%20RESKY%20P.S%20%28E1B014010%29.pdf http://repository.unib.ac.id/19913/ |
Daftar Isi:
- Agroforestri merupakan sebuah teknik penanaman campuran yang memiliki ruang lingkup beragam dimana memiliki pola tanam dinamis, artinya mengkombinasikan produksi tanaman pertanian, tanaman perkebunan, tanaman kehutanan dan tanaman pakan ternak secara bersamaan berdasarkan kelestarian yang meningkatkan hasil secara keseluruhan. Agroforestri sebagai suatu model usahatani memiliki peran yang makin berarti nyata, terutama bagi sebagian besar petani yang memiliki luas lahan garapan relatif terbatas (sempit).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial sistem agroforestri pola kebun campur di desa Sindang Panjang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam perencanaan dan pengelolaan agroforestri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan agustus 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode empiris dengan teknik survey sosial ekonomi, dimana data diambil dari sumber utama melalui wawancara dan observasi. Unit sampling diambil secara acak sebanyak 25 responden dari 250 keluarga tani agroforestri di Desa Sindang Panjang. Indikator analisis finansial yang digunakan adalah Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period. Penelitian menunjukkan bahwa, berdasarkan strukturnya petani di Desa Sindang Panjang menerapkan sistem agrisilvikultur dan Agrosilvopastura. Pada lahan kopi dan lada sebagai tanaman utama yang dikombinasikan dengan tanaman lainnya seperti kayu res, bambang lanang, durian, dan tanaman semusim. Dengan pola tanam alley cropping (tanaman lorong), random mixture (tanaman secara acak dan tidak beraturan) dan trees along border (tanaman pagar). Sistem agroforestri berbasis tanaman kopi dan lada di Desa Sindang Panjang layak untuk diusahakan dan dikembangkan. Hal ini diperoleh dari hasil analisis finansial yakni diperoleh keuntungan dengan nilai rata-rata Net Present Value (NPV) sebesar Rp 7.552.703,78, Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1,26225202, nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 21,50 % dan payback period selama 3,8 tahun dengan periode berbeda.