RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculentus) TERHADAP PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN DOLOMIT PADA ULTISOL
Main Authors: | Rikardona, Riki, Sumardi, Sumardi, Yulian, Yulian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19873/1/Skripsi%20%20Riki%20Rikardona%20%28E1J014145%29.pdf http://repository.unib.ac.id/19873/ |
Daftar Isi:
- Tanaman Okra (Abelmoschusesculentus L. Moench) merupakan tanaman sayuran yang berbentuk buah yang bergizi tinggi. Salah satu jenis tanah yang berpotensi untuk budidaya tanaman okra adalah ultisol. Budidaya okra pada tanah ultisol menghadapi kendala rendahnya kesuburan tanah. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan kesuburan tanah ultisol. Beberapa upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan kapur dolomit dan pupuk kandang sapi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendapatkan kombinasi dosis pupuk kandang sapi dan dolomit yang optimum untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil okra di ultisol, (2) mendapatkan dosis pupuk kandang sapi yang optimum untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil okra di ultisol, dan (3) mendapatkan dosis dolomit yang optimum untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil okra di ultisol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2018 hingga bulan November 2018 di Suka Merindu, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), yang disusun dengan 2 faktor. Faktor pertama yang diuji adalah dosis pupuk dolomit yang terdiri dari 3 taraf, yaitu D0 = 0 t/ha, D1 = 4,784 t/ha, D2 = 9,568 t/ha. Faktor kedua diuji adalah dosis pupuk kandang sapi (kering mutlak) terdiri dari 4 taraf yaitu : K0 = 0 t/ha, K1 = 5 t/ha, K2 = 10 t/ha, dan K3 = 15 t/ha. Sehingga diperoleh 12 satuan percobaan. Masing-masing satuan percobaan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kapur dolomit dengan dosis 9,568 t /ha yang dikombinasikan dengan 15 t/ha pupuk kandang sapi menghasilkan rata-rata tinggi tanaman (141,17 cm) lebih tinggi dan rata-rata jumlah daun (63,83 helai) lebih banyak daripada kombinasi perlakuan lainnya. Dosis optimum kapur dolomit adalah sebesar 5 t/ha yang menghasilkan bobot buah per tanaman seberat 787,21 g. Aplikasi kapur dolomit 9,568 t/ha menghasilkan rata-rata persentase bunga menjadi buah lebih tinggi yaitu 94,66%, rata-rata jumlah buah per tanaman lebih banyak yaitu 39,33 buah, panjang buah lebih panjang yaitu 9,40 cm, dan bobot buah per petak lebih tinggi yaitu 3869,17 g. Aplikasi pupuk kandang sapi dengan dosis 15 t/ha menghasilkan rata-rata jumlah bunga lebih banyak yaitu 42,11 bunga, dan jumlah buah per tanaman lebih banyak yaitu 39,03 buah.