RESPON LIMA GENOTIPE HIBRIDA CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) TERHADAP BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DI ULTISOL
Main Authors: | Yanti, Dani Widi, Catur, Herison, Herry, Gusmara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19839/1/Skripsi%20Dani%20Widi%20Yanti%20%28E1J014176%29.pdf http://repository.unib.ac.id/19839/ |
Daftar Isi:
- Cabai merah (Capsicum annum L.) merupakan salah satu sayuran yang dikonsumsi dan diusahakan secara luas di Indonesia. Upaya peningkatan produksi dilakukan dengan cara intensifikasi yaitu penggunaan genotipe hibrida dan ekstensifikasi salah satunya yaitu Ultisol. Namun memiliki kendala pH rendah serta kandungan bahan organik rendah sehingga perlu dilakukan pemupukan menggunakan pupuk kandang sapi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan interaksi pemberian pupuk kandang sapi dan genotipe hibrida cabai merah terhadap pertumbuhan dan hasil cabai merah di Ultisol, menentukan pertumbuhan dan hasil lima genotipe hibrida terbaik tanaman cabai merah di Ultisol, dan mendapatkan dosis pupuk kandang sapi optimum terhadap pertumbuhan dan hasil cabai merah di Ultisol. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu dari bulan Desember 2017 sampai Mei 2018 dengan jenis tanah Ultisol dan ketinggian tempat 15 m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan dua faktor tiga ulangan. Faktor pertama (petak utama) adalah dosis pupuk kandang dengan perlakuan empat taraf yaitu tanpa pupuk kandang, 10 ton/ha, 20 ton/ha, dan 30 ton/ha. Faktor kedua (anak petak) adalah hibrida cabai merah yaitu H14, H17, H20, H23, dan H39. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (uji F) pada taraf 5%. Untuk membandingkan lima hibrida cabai merah dilakukan dengan metode Duncan’s Multiple Range Test dan untuk mendapatkan dosis pupuk pupuk kandang sapi optimum dilakukan dengan metode Polinomial Orthogonal. Hasil penelitian menunjukkan respon kelima genotipe cabai merah terhadap perlakuan beberapa dosis pupuk kandang sapi menunjukkan respon yang tidak berbeda. Pertumbuhan vegetatif hibrida cabai merah terbaik adalah H39 dengan tinggi tanaman 78,94 cm sedangkan hasil terbaik yaitu H23 dengan potensi hasil 4,7 ton/ha. Pemberian pupuk kandang sapi tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel pertumbuhan dan hasil cabai merah.