ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHATANI CABAI MERAH KERITING DI DESA SUKASARI KECAMATAN KABAWETAN KABUPATEN KEPAHIANG

Main Authors: Sari, Futri Puspita, Sriyoto, Sriyoto, Basuki, Sigit Priyono
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/19800/1/PDF%20SKRIPSI%20Futri%20Puspita%20Sari.pdf
http://repository.unib.ac.id/19800/
Daftar Isi:
  • Keadaan geografis Negara Indonesia yang merupakan wilayah tropis, beriklim basah, serta berada di wilayah khatulistiwa sangat cocok dan mendukung untuk digunakan dalam budidaya tanaman, khususnya tanaman sayur-sayuran. Sayur-sayuran merupakan salah satun komoditas hortikultura yang mengandung vitamin, mineral dan serat yang sangat diperlukan oleh tubuh. Salah satu komoditas hortikultura adalah cabai merah keriting. Cabai merah keriting (Capsicum annum L) adalah jenis sayuran yang sudah lama dibudidaya di Indonesia, karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Usahatani Cabai Merah Keriting di Desa Sukasari adalah usahatani yang dilakukan satu kali musim tanam dalam satu tahun. Petani Cabai Merah Keriting harus dapat memaksimalkan seluruh biaya dalam usahatani Cabai Merah Keriting agar pendapatan usahatani yang mereka lakukan menguntungkan. Jika pendapatan petani Cabai Merah Keriting di Desa Sukasari tinggi maka tingkat kesejahteraan ekonomi petani di desa tersebut akan terjamin. Salah satu pendukung petani dalam melakukan usahatani Cabai Merah Keriting di Desa Sukasari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang adalah mendukungnya jenis tanah pola iklim yang terdapat di desa tersebut. Komoditi Cabai Merah Keriting juga merupakan sayuran yang banyak disukai para konsumen di berbagai daerah dengan harga yang relatif lebih tinggi daripada jenis sayuran lainnya, tentu mendorong petani di Desa Sukasari melakukan usahatani Cabai Merah Keriting agar memperoleh pendapatan yang tinggi. Penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu di Desa Sukasari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, pada tanggal 15 Oktober sampai dengan 15 November 2018. penentuan responden dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan samping jenuh atau sensus yaitu semua responden yang berusahatani Cabai Merah Keriting. Responden yang diambil dalam sebanyak 55 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil Penelitan maka diperoleh 1. Hasil penelitian menunjukkan rata- rata penerimaan yang diperoleh petani Desa Sukasari sebesar Rp. 54.440.464 UT/MT atau Rp. 151.047.346 Ha/MT hasil pendapatan diperoleh dari selisih total biaya yang dikeluarkan petani selama satu kali musim tanam sebesar Rp. 18.913.745 UT/MT atau Rp. 56.797.567 Ha/MT dan Penerimaan Usahatani sebesar Rp. 73.354.209 UT/MT atau Rp. 226.571.018 Ha/MT. 2. Hasil penelitian menunjukkan nilai efisiensi usahatani sebesar 3.87. nilai tersebut diperoleh dengan menggunakan analisis R/C ratio yaitu perbandingan antara total penerimaan Rp. 73.354.209 UT/MT dengan total biaya Usahatani Cabai Merah Keriting selama satu kali musim tanam sebesar Rp. 18.913.745 UT/MT. Hal ini menunjukkan nilai R/C lebih besar dibanding 1, artinya setiap biaya yang dikeluarkan sebesar 1 maka petani memperoleh keuntungan sebesar 3,87 atau setiap biaya yang dikeluarkan Rp.1000 maka petani Desa Sukasari memperoleh keuntungan sebesar Rp. 3870 rupiah. Maka hasil penelitian menunjukkan usahatani Cabai Merah Keriting di Desa Sukasari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang sudah efisien. Kata Kunci : Pendapatan, Efisiensi Usahatani Cabai Merah Keriting