ANALISIS PRODUKSI, PENDAPATAN, DAN EFISIENSI USAHATANI PISANG KEPOK DI KECAMATAN ENGGANO KABUPATEN BENGKULU UTARA

Main Authors: Sinaga, Elisabet C., Apri, Andani, Satria, Putra Utama
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/19797/1/Analisis%20Produksi%2C%20Pendapatan%20dan%20Efisiensi%20Usahatani%20Pisang%20Kepok%20Di%20Kecamatan%20Enggano%20Kabupaten%20Bengkulu%20Utara-dikonversi.pdf
http://repository.unib.ac.id/19797/
Daftar Isi:
  • Tanaman pisang berasal dari Asia Tenggara, namun kini telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Buah pisang sangat popular dan digemari oleh semua lapisan masyarakat. Sampai saat ini, produksi pisang terus dikembangkan di Indonesia salah satunya di Provinsi Bengkulu. Daerah yang menjadi pusat produksi pisang kedua di Provinsi Bengkulu adalah Kabupaten Bengkulu Utara dengan produksi sebesar 59.038 kuintal. Kontributor utama dari produksi pisang di Kabupaten Bengkulu Utara yaitu Kecamatan Enggano. Kecamatan Enggano terdiri dari enam desa. Mayoritas masyarakat di Kecamatan Enggano bekerja sebagai petani pisang kepok, dengan rata-rata luas lahan pisang kepok seluas 2,46 Ha. Untuk melakukan suatu usahatani diperlukan berbagai input dalam memperoleh produksi yang maksimal. Namun demikian tingginya produksi dan produktivitas suatu usahatani tidak selamanya diikuti dengan besarnya pendapatan yang diperoleh petani dari usahataninya tersebut. Hal ini disebabkan karena besar kecilnya pendapatan dari suatu usahatani sangat dipengaruhi oleh jumlah dan tingkat harga faktor- faktor produksi yang digunakan, harga jual hasil produksi usahatani yang bersangkutan, maupun banyaknya jumlah permintaan dari konsumen. Dalam rangka meningkatkan produksi yang maksimal dari usahatani pisang kepok, maka penggunaan faktor-faktor usahatani pisang kepok harus digunakan secara optimal serta efisien. Penggunaan faktor produksi yang besar akan mengakibatkan biaya yang harus dikeluarkan menjadi besar, sehingga akan berdampak pada keuntungan yang diterima oleh petani dari usahatani yang dilakukan. Jika produksi pisang kepok meningkat maka hal tersebut akan menimbulkan kesejahteraan bagi para petani pisang kepok di desa tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani pisang kepok, menghitung besarnya pendapatan usahatani pisang kepok, serta mengkaji tingkat efisiensi usahatani pisang kepok di Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian dilakukan pada tanggal 09 Juli-9 Agustus 2018. Lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja (Purposive), dengan pertimbangan bahwa di Kecamatan Enggano sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani pisang kepok. Dalam menganalisis data, data diperoleh melalui hasil wawancara langsung dengan petani ataupun menggunakan referensi yang mendukung penelitian ini, data diolah dengan menggunakan tipe fungsi Cobb-Douglas, rumus pendapatan dan efisiensi. Hasil dari penelitian diketahui bahwa bibit dan gramaxone berpengaruh nyata terhadap produksi pisang kepok sedangkan luas lahan dan tenaga kerja berpengaruh tidak nyata terhadap produksi pisang kepok di Kecamatan Enggan Kabupaten Bengkulu Utara. Pendapatan usahatani pisang kepok didapat dari rata-rata penerimaan di kurang dengan rata- rata biaya produksi dengan nilai sebesar Rp. 19.266.383/Ha/Tahun. Usahatani pisang kepok di Kecamatan Enggano adalah menguntungkan dan efisien dengan nilai R/C ratio sebesar 8,4 yang artinya usahatani pisang kepok di Kecamatan Enggano sudah efisien atau layak untuk diusahakan. Kata kunci : Usahatani Pisang Kepok, Pendapatan, Efisiensi, Faktor-faktor produksi dalam usahatani Pisang Kepok