ANALISIS KONTRIBUSI PENJUAL JAMU GENDONG TERHADAP PENERIMAAN RUMAH TANGGA DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHINYA (Studi Kasus Di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah)
Main Authors: | Utami, Ade Indah Setia, Basuki, Sigit Priyono, Putri, Suci Asriani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19787/1/Full%20Skripsi.pdf http://repository.unib.ac.id/19787/ |
Daftar Isi:
- Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional yang berasal dari Indonesia. Jamu merupakan ramuan yang dibuat untuk menyehatkan badan, penghilang rasa sakit dan digunakan secara turun temurun serta dipercaya berkhasiat. Jamu adalah obat tradisional berbentuk cair yang tidak diawetkan dan diedarkan tanpa penandaan. Ciri khas dari penjual jamu gendong adalah perempuan yang berrumah tangga yang membawa bakul yang di dalamnya berisi botol jamu dengan cara digendong dan tangan kiri memegang ember kecil yang berisi air untuk mencuci gelas setelah dipakai minum jamu. Kemudian penjual jamu memakai pakaian yang merupakan ciri khas pakaian jawa dengan rambut yang dikuncir dan gulung. Lalu berjalanan keliling dengan membawa jamu gendong yang akan dijual. Faktor sosial yang mempengaruhi penjual jamu gendong adalah dikarenakan seorang perempuan yang berumah tangga yang berjualan jamu gendong ingin membantu dalam perekonomian di kehidupan rumah tangganya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penjualan jamu gendong di Kecamatan Pondok Kelapa. Faktor pertama adalah karakteristik penjual jamu gendong yaitu umur, pendidikan, pengalaman berjualan jamu dan jumlah anggota keluarga. Faktor kedua adalah karakteristik usaha jamu gendong yaitu modal usaha, jumlah pembeli, jenis produk yang dijual dan durasi waktu berjualan jamu gendong. Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk menghitung rata-rata penerimaan dari penjualan jamu gendong di Kecamatan Pondok Kelapa 2). Untuk menganalisis kontribusi penerimaan penjual jamu gendong terhadap penerimaan rumah tangganya 3). Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan penjual jamu gendong di Kecamatan Pondok Kelapa. Lokasi penelitian dilakukan secara sengaja dengan pengambil responden menggunakan metode sensus sebanyak 44 responden dan jenis pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penerimaan dari penjualan jamu gendong di Kecamatan Pondok Kelapa adalah sebesar Rp 4.819.773 per bulan. rata-rata kontribusi penjual jamu gendong adalah sebesar 72 persen (%) per bulan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penerimaan penjual jamu gendong adalah: modal usaha (X1), jumlah pembeli (X2), jenis produk jamu yang dijual (X3) dan durasi waktu berjualan jamu (X6) berpengaruh signifikan positif terhadap penerimaan rumahtangga penjual jamu gendong di Kecamatan Pondok Kelapa. Kata Kunci: Penerimaan, Jamu Gendong, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi