KAJIAN LOKUSI, ILOKUSI, DAN PERLOKUSI ANAK USIA EMPAT SAMPAI LIMA TAHUN DI KELURAHAN TENGAH PADANG KOTA BENGKULU

Main Authors: Sari, Erna, Dian , Eka Chandra, Suryadi, Suryadi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/1978/1/I%2CII%2CIII%2C2-13-ern.FI.pdf
http://repository.unib.ac.id/1978/2/IV%2CV%2CLAMP%2C2-13-ern.FI.pdf
http://repository.unib.ac.id/1978/
Daftar Isi:
  • Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana lokusi, ilokusi, dan perlokusi anak usia empat sampai lima tahun di kelurahan Tengah Padang kota Bengkulu.Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan lokusi, ilokusi dan perlokusi anak usia empat sampai lima tahun kelurahan Tengah Padang kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah video rekaman, observasi, dan wawancara. Anailisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan tahap-tahap (1) mentranskripsikan data hasil rekaman, yaitu data yang telah diperoleh dari hasil pengamatan ditranskripsikan secara tertulis dalam bentuk wacana percakapan utuh (2) pengkodean data, yaitu memberi kode setiap ujaran anak usia empat sampai lima tahun dengan cara memberi nomor urut setiap kalimat ujaran (3) mengidentifikasi data, yaitu hasil transkripsi data dikelompokkan sesuai tuturannya (tindak lokusi, tindak ilokusi, dan tindak perlokusi) (4) menganalisis tuturan anak usia empat sampai lima tahun berdasarkan tindak lokusi, ilokusi, dan perlokusi (5) menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa ditemukannya ketiga tindak yaitu tindak lokusi, tindak ilokusi, dan tindak perlokusi pada tuturan anak usia empat sampai lima tahun. Pada tindak lokusi terdapat empat tuturan dengan makna lokusi bertanya, memberitahu, menyuruh, dan melarang. Pada tindak ilokusi ditemukannya tiga jenis tindak yang digunakan yaitu asertif (memberitahu, mengajak, mengeluh, menegaskan, mengemukakan pendapat, melaporkan, menyatakan, dan menjelaskan), direktif (bertanya, memerintah, meminta, melarang, menawarkan, mengarahkan, mengajak, mengharapkan, mencegah, dan memohon) dan ekspresif (mengucapkan terima kasih). Pada tindak perlokusi, semua tuturan yang dituturkan penutur memiliki dampak terhadap mitra tutur sehingga mitra tutur melaksanakan tindakan yang terkadung dalam tuturan mitra tutur.