PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN SENDUDUK (Melastoma labathricum L.) DALAM RANSUM TERHADAP FRAKSI LIPID DARAH DAN PERSENTASE BERAT ORGAN DALAM AYAM BURAS

Main Authors: Dorisandi, Meisi, Yosi, Fenita, Edi, Soetrisno
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/19382/1/Skripsi%20Meisi%20Dorisandi.pdf
http://repository.unib.ac.id/19382/
Daftar Isi:
  • Penggunaan antibiotik mengalami pelarangan sebagai bahan additive dalam pakan. Salah satu cara untuk mengantisipasi dilarangnya penggunaan antibiotik yakni dengan tanaman herbal daun senduduk yang dijadikan tepung sebagai pengganti antibiotik. Daun senduduk (Melastoma malabathricum L) berpotensi sebagai antioksidan dan antibakteri sehingga dapat dijadikan sebagai antibiotik alami. Daun senduduk mengandung tanin, flavonoid, steroid, saponin, dan glikosida yang berfungsi membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tepung daun senduduk (Melastoma malabathirium L) dalam ransum terhadap fraksi lipid darah dan berat organ dalam pada ayam buras. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2018 sampai 10 Juli 2018 di Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) dan Laboratorium Peternakan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 100 ekor ayam buras berumur 5 minggu, terdiri 5 perlakuan 4 ulangan, setiap ulangan terdiri 5 ekor ayam buras. Perlakuan tersebut, TO: Kontrol, T1: menggunakan 1,5% daun senduduk, T2: menggunakan 2,5% daun senduduk, T3: menggunakan 3,5% daun senduduk, T4: menggunakan 4,5% daun senduduk. Paramater yang diukur pada penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 20 ekor ayam berumur 10 minggu yakni fraksi lipid darah terdiri trigliserida, kolestrol, HDL (high-density lipoprotein), LDL (low-density lipoprotein), VLDL (verry low- density lipoprotein), index perbandingan antara LDL dengan HDL, dan berat organ dalam terdiri berat liver, berat jantung, berat limfa, berat gizzard, berat usus, dan panjang usus. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA). Uji lanjut menggunakan Uji Duncan’s Mult ipl e Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun senduduk (Melastoma malabathricum L) dalam ransum berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap kadar kolesterol, kadar LDL-c, kadar index aterogenik, tetapi tidak berbeda nyata (P>0.05) terhadap kadar trigliserida, kadar HDL-c, kadar VLDL, dan juga tidak berbeda nyata (P>0.05) terhadap persentase berat hati, jantung, limpa, gizzard, usus, dan panjang usus. Rataan kadar kolesterol berkisar antara 113,25 mg/dl - 127,75 mg/dl, kadar triliserida berkisar 47,00 mg/dl – 53,75 mg/dl, kadar LDL berkisar 36,5 mg/dl – 46,75 mg/dl, kadar HDL berkisar 56,00 mg/dl – 59,50 mg/dl, kadar VLDL berkisar 0,94 mg/dl – 1,29 mg/dl. Rataan persentase berat hati berkisar 1,76% - 2,15%, persentase berat jantung 0,37% - 0,41%, persentase berat limfa berkisar 0,33% - 0,41%, persentase berat gizzard berkisar 2,27% - 2,62%, persentase berat usus berkisar 3,13% - 4,00%, panjang usus berkisar 124,00% - 135,88%.