PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PAKAN TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT HIDUP KEONG MAS (Pomacea canaliculata L) BUDIDAYA
Main Authors: | Febriyanti, Fitri, Sutriyono, Sutriyono, Heri, Dwi Putranto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19365/1/SKRIPSI%20FITRI%20FEBRIYANTI%20E1C014014.pdf http://repository.unib.ac.id/19365/ |
Daftar Isi:
- Keong mas (Pomacea canaliculata L) adalah siput sawah dengan warna cangkang keemasan, kadang dianggap hama tetapi berprotein tinggi. Keong mas memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi karena daging keong mengandung protein. Keong mas termasuk dalam daftar Mollusca yang menjadi spesies asing invasif di Indonesia. Keong mas dapat bertahan hidup hingga 6 bulan dengan melakukan estivasi dengan cara menutup operkulum dan membenamkan diri dalam tanah. Keong mas menjadi aktif kembali ketika tanah tempat hidupnya tergenang air. Keong mas dapat bertahan hidup pada kondisi lingkungan yang keras, seperti pada perairan tercemar atau perairan yang memiliki kandungan oksigen terlarut yang rendah. Hal ini dikarenakan keong mas memiliki insang (ctenidium) dan organ menyerupai paru-paru, sehingga memungkinkan keong mas dapat bertahan hidup di dalam dan di luar air. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian pakan sawi, kangkung dan keladi terhadap pertambahan bobot badan keong mas (Pomacea canaliculata L). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Febuari-April 2018 berlokasi di Desa Pondok Kubang, Kecematan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 3 perlakuan dan 6 ulangan, perlakuan berdasarkan berbagai pakan yakni P1: Pakan berupa sawi, P2: Pakan berupa kangkung, P: Pakan berupa keladi. Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam, apabila terdapat perbedaan nyata (P<0,05) dilanjutkan dengan uji Duncan’s Mul ti ple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan pengaruh pemberian berbagai jenis pakan berupa sawi, kangkung dan keladi menunjukan berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan dan konversi pakan. Rataan konsumsi pakan yakni P1: 13,00 g, P2: 11,60 g dan P3: 8,14 g. Rataan konversi pakan yakni P1: 9,53 g, P2: 7,80 g dan P3: 6,78 g. Dan berbeda nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan. Rataan pertambahan bobot badan yakni P1: 1,38 g, P2: 1,29 g dan P3: 1,21 g. Pemberian pakan sawi, kangkung dan keladi secara terpisah pada keong mas (Pomacea canaliculata L) memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pertambahan bobot badan keong mas. Pemberian pakan sawi memberikan pertambahan bobot badan paling baik yang sebesar 1,38 g/ekor/minggu, sedangkan pemberian pakan kangkung memberikan pertambahan bobot badan 1,29 g/ekor/minggu, dan pemberian pakan keladi memberikan pertambahan bobot badan 1,21 g/ekor/minggu.