POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS PECINTA BUDAYA ANIME JEPANG KOTA BENGKULU DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS KELOMPOK (Studi pada Community One Piece Bengkulu Rafflesia)

Main Authors: Sibarani, Emanuel Van Fernando, Gushevinalti, Gushevinalti, Verani, Indiarma
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/19344/1/EMANUEL%20VAN%20FERNANDO%20SIBARANI.pdf
http://repository.unib.ac.id/19344/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini meneliti pola komunikasi pecinta budaya jepang anime kota Bengkulu dalam mempertahanakan solidaritas kelompok. Dengan menggunakan Teori Community of Pracitice yang membahas tentang sekelompok orang yang berbagi perhatian atau hasrat untuk sesuatu yang mereka lakukan dan belajar bagaimana melakukannya dengan lebih baik ketika mereka berinteraksi secara teratur oleh Community One Piece Bengkulu Rafflesia (COBRA). Tujuan dari penelitian untuk mengetahui Pola Komunikasi Community One Piece Bengkulu Rafflesia dalam mempertahankan solidaritas kelompok dan media apa yang digunakan oleh Community One Piece Bengkulu Rafflesia dalam mempertahankan Solidaritas kelompok.Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari observasi kegiatan COBRA, wawancara terhadap anggota komunitas COBRA serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi yang paling dominan di gunakan oleh komunitas COBRA adalah Pola Komunikasi Sekunder dan Pola Komunikasi Sirkular. Komunitas COBRA menggunakan pola komunikasi sekunder ini karena terbatas nya waktu untuk bertatap muka secara langsung.Menggunakan media handphone sebagai cara untuk berkomunikasi dengan sesama anggota.Media Sosial seperti Grup Line,Whatsapp,maupun Instagram menjadi pillihan dalam menyampaikan infromasi dan berkomunikasi yang tentunya akan membuat komunitas Cobra semakin solid. Pola Komunikasi Sirkular, Dalam pola komunikasi ini adanya umpan balik antara pengirim dan penerima penerima pesan.Sehingga pesan yang disampaikan tidak hanya diterima dan di dengarkan saja tetapi juga ditanggapi sesuai dengan apa yang telah diterima. Adanya umpan balik ketika antar anggota menyampaikan aspirasi ataupun pendapatnya terhadap anggota atau pengurus komunitas, maka dapat tercipta sebuah solusi yang dapat memperkuat dan mempertahankan solidaritas. Media Komunikasi yang digunakan adalah media sosial Instagram yang nama akunnya adalah @Oploverz_bengkulu, Grup Line bernama COBRA BKL, akun Youtube bernama Community One Piece Bengkulu Rafflesia dan juga media sosial Grup Whatsapp yaitu Community One Piece nBengkulu Rafflesia (COBRA).