ANALISIS PENDAPATAN USAHA TERNAK KALKUN DI KABUPATEN PRINGSEWU PROVINSI LAMPUNG
Main Authors: | Ningrum, Arum Regyana Prana, Jarmuji, Jarmuji, Dadang, Suherman |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19305/1/SKRIPSI%20FIX.pdf http://repository.unib.ac.id/19305/ |
Daftar Isi:
- Kalkun (Meleagris gallopavo) merupakan produk peternakan yang memiliki kandungan protein tinggi. Kalkun merupakan ternak yang biasa dipelihara masyarakat sebagai ternak hias, namun kalkun dapat dimanfaatkan sebagai ternak yang menghasilkan daging. Pemeliharaan kalkun dilakukan secara alami atau tidak banyak menggunakan vitamin dan obat-obatan kimia sehingga dagingnya aman dikonsumsi manusia. Beberapa kalkun yang dikembangkan di Indonesia yaitu jenis Broad Breasted Bronze, White Holland dan kalkun cokelat. Varietas Broad Breasted Bronze merupakan hasil persilangan Broad Breasted Bronze Large dengan Broad Breasted White Holland.Kalkun liar hidup dalam kelompok-kelompok kecil di hutan dan memakan serangga, biji-bijian dan buah-buahan yang jatuh dari pohon (Wiliamson dan Payne, 1993). Terdapat banyak bangsa kalkun di Amerika diantaranya adalah Broad Breasted Bronze, Broad Breasted White, American Mammoth Bronze, White Beltsville dan Hybird. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usaha Ternak Kalkun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni - juli 2018 berlokasi di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan gambar serta dianalisis secara deskriptif. Variabel yang diamati adalah Karakteristik Responden Karakteristik Responden meliputi : Nama, pendidikan, pekerjaan, umur, dan lama beternak.Sistem Pemeliharaan Yaitu bagaimana sistem atau cara peternak memelihara ternak kalkun meliputi cara pemberian pakan, manajemen perkandangan, dan pengolahan feses,Biaya Variabel (Variable Cost)Yaitu meliputi bibit kalkun, pakan, vaksin, obat-obatan, listrik, dan tenaga kerja.yang dihitung selama setahun, Biaya Tetap (Fixed Cost)Yaitu penyusutan kandang dan biaya penyusutan peralatan dihitung selama 1 tahun Berdasarkan hasil penelitian R/C ternak kalkun umur 2 minggu adalah 1,01 sedangkan umur 10 minggu adalah 1,38 dan untuk ternak kalkun umur 24 minggu adalah 2,87. Hasil penelitian disimpulkan bahwa usaha kalkun di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung adalah layak untuk dikembangkan