STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN KERBAU RAWA (B. bubalis carabauesis) DI KECAMATAN PINO RAYA KABUPATEN BENGKULU SELATAN
Main Authors: | Marzuki, Arifin, Siwitri, Kadarsih, Rustama, Saepudin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19304/1/SKRIPSI%20ARIFIN%20MARZUKI.pdf http://repository.unib.ac.id/19304/ |
Daftar Isi:
- Permintaan akan daging setiap tahunnya semakin meningkat, tetapi dari segi produksi belum bisa sepenuhnya memenuhi permintaan tersebut. Untuk mempertahankan program swasembada daging sapi agar tetap berjalan dan mencapai tujuan, salah satu jalan adalah menerima peluang dari sumber daging komoditi lain untuk ikut menyumbang memenuhi kebutuhan daging nasional. Komoditi tersebut adalah kerbau. Usaha ternak kerbau memiliki prospek cukup baik untuk dikembangkan terutama di beberapa wilayah yang memiliki sumberdaya pakan melimpah. Oleh karena itu, perlu disusun strategi dalam upaya penyelamatan populasi dan pengembangan usaha peternakan kerbau rawa sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian daerah, serta meningkatkan kesejahteraan peternak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan usaha ternak Kerbau Rawa di Kecamatan Pino Raya. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey. Data gambaran keadaan umum daerah penelitian, karakteristik responden peternak kerbau rawa di Kecamatan Pino Raya, dianalisis secara deskriptif sementara penentuan strategi pengembangan usaha dianalisis dengan analisis SWOT dengan menggunakan matrik SWOT. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki usaha tersebut. Hasil analisis SWOT pengembangan usaha ternak kerbau rawa di Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan dilihat pada total tertimbang dari faktor internal yaitu kekuatan dan kelemahan usaha sebesar 0,32, dan faktor eksternal yaitu peluang dan ancaman sebesar 0,5. Usaha pengembangan berada pada titik kaudran 1 strategi agresif merupakan situasi yang sangat menguntungkan dan mendukung. Hal ini menggambarkan bahwa strategi pengembangan yang ada dapat ditingkatkan.