KARAKTERISTIK LIMBAH PENEBANGAN KAYU BAWANG (Dysoxylum mollissimum BL.) MENGGUNAKAN GERGAJI RANTAI (CHAINSAW)
Main Authors: | Nasution, Muhammad Noor, Siswahyono, Siswahyono, Yansen, Yansen |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19240/1/Skripsi%20M.%20Noor%20Nst%20OK.pdf http://repository.unib.ac.id/19240/ |
Daftar Isi:
- Penebangan pohon merupakan tahapan pertama dalam kegiatan pemanenan hutan. Selain menghasilkan kayu bulat, kegiatan penebangan juga akan menghasilkan kayu sisa (limbah penebangan). Penebangan pohon yang dilakukan tanpa adanya perencanaan yang matang akan banyak menghasilkan limbah kayu. Limbah penebangan merupakan bagian pohon yang sebenarnya dapat dimanfaatkan tetapi karena berbagai sebab terpaksa ditinggalkan di hutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis volume limbah, jenis limbah dan alternatif pemanfaatan limbah penebangan kayu bawang menggunakan gergaji rantai. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan pengukuran. Wawancara dilakukan melalui pertanyaan yang sesuai dan hanya pokok-pokok permasalahan yang ditanyakan, observasi dilakukan dalam wujud kegiatan pengamatan dan pengukuran di lokasi penelitian, studi literatur dilakukan untuk memperoleh data sekunder melalui beberapa sumber yaitu buku, skripsi dan jurnal. Hasil penelitian yang dilakukan selama 2 bulan diperoleh data dari 30 pohon sampel dengan total volume kayu 113,48 m 3 adapun jenis limbah yang dihasilkan dari kegiatan penebangan berupa limbah batang komersil, limbah batang atas dan limbah dahan dengan volume limbah 53,28 m 3 (45,54%) dan volume kayu olahan 60,15 m iv 3 (53,00%). Limbah yang masih dapat dimanfaatkan (diolah) berdasarkan hasil wawancara dan observasi untuk kebutuhan mebel dengan ukuran diameter >20 panjang >100 cm sebesar 18,75 m 3 (28,83%) selain itu limbah dari kegiatan penebangan dapat dimanfaatkan untuk pembuatan arang dan kayu bakar. Adapun faktor yang mempengaruhi terjadinya limbah penebangan adalah (1) limbah yang terjadi tidak dapat dihindari (faktor alam) seperti oleh busuk/lapuk, mata kayu dan gerowong atau berlubang dan (2) limbah yang dapat dihindari (faktor teknis) seperti kemampuan operator gergaji rantai (Chainsaw).