Implementasi Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El)Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu
Main Authors: | Simanjuntak, Roma Anggun, Djonet, Santoso, Anita, Marianata |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19239/1/SKRIPSI.pdf http://repository.unib.ac.id/19239/ |
Daftar Isi:
- Berdasarkan data DISDUKCAPIL Kota Bengkulu, masih banyak warga Kota Bengkulu yang belum melaksanakan perekaman pada Desember 2017 yaitu sebanyak 18.671 warga, dan pada bulan April 2018 sebanyak 14.765 warga yang belum melakukan perekaman data E-KTP dikarenakan peralatan tidak dalam kondisi baik dan server yang tidak selalu baik, karena minimnya sarana, prasarana dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbatas. Sampai saat ini DISDUKCAPIL belum memverifikasi dan validasi data penduduk secara lengkap, database tidak sama dengan data cetak, penyimpanan administrasi kependudukan belum menggunakan hardisk sehingga memakan banyak tempat pakai hardcopy, ruang pendingin server kurang memadai dan tidak ada back up data untuk resiko, kekurangan terbanyak pada publikasi dan keterlibatan masyarakat, DISDUKCAPIL Kota Bengkulu sudah mempunyai standar pelayanan namun belum melibatkan masyarakat. Penelitian ini dilatarbelakangi dari hal diatas, yang menemukan bahwa implementasi penerbitan KTP-el DISDUKCAPIL Kota Bengkulu belum maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah yang menyebabkan belum maksimalnya penerbitan KTP-el, dan bagaimana dengan pelayanan penerbitan KTP-el di DISDUKCAPIL. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dimana metode ini dianggap dapat membangun deskripsi dengan sistematis dan aktual tentang fakta-fakta, hubungan fenomena-fenomena yang terjadi dilapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini mendapatkan hasil penelitian sebagai berikut: Proses pembuatan KTP Elektronik belum adanya prosedur/alur penerbitan, biaya penerbitan gratis, waktu penyelesaian produk dalam 1 hari kerja. Untuk kemampuan kerja pegawai DUKCAPIL dalam pembuatan KTP-el kemampuan penyelesaian produk cukup mampu karena masyarakat masih mengeluhkan lambatnya pelayanan penerbitan KTP-el dengan kecermatan mengenai penerbitan produk KTP-el dikatakan cukup. Hambatan dari Pemerintah/masyarakat, jika dari pemerintah yaitu kurangnya disiplin kerja karena pelayanan tidak ontime, serta ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan yang tidak memadai dalam memberikan pelayanan, sedangkan hambatan dari masyarakat seperti tidak mengerti prosedur/alur pelayanan penerbitan KTP-el.