STUDI MORFOMETRI BAWAH PERMUKAAN DANAU TES DI KABUPATEN LEBONG PROVINSI BENGKULU
Main Authors: | Firnandes, Aris, Edi, Suharto, Muhammad, Fajrin Hidayat |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19199/1/SKRIPSI.pdf http://repository.unib.ac.id/19199/ |
Daftar Isi:
- Danau Tes merupakan danau terbesar yang terdapat di Provinsi Bengkulu. Danau Tes terletak di Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong. Danau ini berada dalam kawasan konservasi Taman Wisata Alam Danau Tes (BKSDA, 2018). Danau Tes mempunyai potensi sumber daya perairan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk perikanan, irigasi, air baku, ekowisata dan PLTA. Namun demikian potensi tersebut mengalami penurunan karena terjadinya deposit sedimen dasar yang terjadi terus-menerus (Suharto, 2017). Untuk mengetahui perubahan tersebut dapat dilakukan studi morfometri bawah permukaan. Morfometri ini diperlukan untuk melihat gambaran kondisi fisik perairan danau. Morfometri ini juga berperan untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi dalam proses biologi dan kimiawi danau. Morfometri bawah permukaan dianalisis berdasarkan pengukuran dimensi strukturnya, kedalaman dan elevasi danau. Morfometri ditentukan berdasarkan luas permukaan, volume dan kedalaman rata-rata danau, serta topografi disekitar danau. Dari pengukuran morfometri bawah permukaan dapat diketahui relief dasar danau, volume dan tingkat sedimentasi. Untuk mendapatkan informasi tersebut perlu dilakukan penelitian tentang dimensi bawah permukaan danau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui volume total/kapasitas aktif danau dengan menggambarkannya ke dalam peta batimetri, kemudian didapat potensi yang dimiliki Danau Tes antara lain, yaitu : Sumber daya air reservoir (danau), debit aliran keluar reservoir (danau), dan pemanfaatan perairan danau. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey lingkungan dan pemetaan dengan teknik pengukuran akustik loncatan tetap. Teknik akustik loncatan tetap adalah metode yang prinsipnya berdasarkan perambatan suara berupa sinyal akustik yang dilepaskan dan dipantulkan oleh dasar danau. Pengukuran dilakukan dengan membuat lintasan memotong lebar permukaan danau, lintasan dianggap mewakili seluruh permukaan danau. Pengkuran kedalaman direkam pada lintasan setiap jarak sekitar 15 m x 55 m menggunakan GPSMap 585S + FishFinder dengan hasil berupa titik koordinat, kedalaman dan elevasi permukaan. Hasil analisis peta batimetri menggambarkan bahwa Danau Tes mempunyai morfometri bawah permukaan : Kedalaman maksimum (Zmax) 21,9 meter, kedalamanrata-rata (Z) 8 meter, kedalaman relatif (Zr) 1,12%, volume total 14.124.110 m 3 dan indek perkembangan volume danau total (VD) 1,6. Danau Tes memiliki dasar (batimetri) relatif datar yang diketahui dari indek perkembangan volume (VD) 1,6 dengan empat variasi elevasi kedalaman dasar yaitu ± 546 mdpl, ± 555 mdpl, ± 564 mdpl, dan ± 575 mdpl. Danau Tes tengah mengalami sedimentasi yaitu terdinya pendepositan sedimen dasar (Suharto, 2017). Danau ini mudah mengalami pengadukan yang diketahui dari nilai Zr lebih kecil dari dua. Hal ini mengakibatkan lapisan epilimnionnya lebih tebal dari hipolimnion. Potensi pemanfaatan perairan Danau Tes oleh masyarakat sekitar danau untuk infrastruktur hidrolik adalah kapasitas aktif danau 14.124.110 m3 debit aliran keluar/outlet rata-rata 39.716 m 3 /detik (3.431.462,4 m3/hari) dan luas perairan danau sekitar 1.620.800 m2 (162,08 hektar).