PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium cepa L)

Main Authors: Sari, Mellyana, Sigit, Sudjatmiko, Priyono, Prawito
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/19179/1/Skripsi%20Mellyana%20Sari.pdf
http://repository.unib.ac.id/19179/
Daftar Isi:
  • Bawang merah merupakan salah satu komoditi sayuran unggulan yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif. Komoditi sayuran ini termasuk ke dalam kelompok rempah tidak bersubstitusi yang berfungsi sebagai bumbu penyedap makanan serta bahan obat tradisional. Bawang merah termasuk komoditas pertanian komersial yang tinggi. Bawang merah memiliki daya adaptasi yang cukup luas terhadap berbagai jenis tanah, termasuk tanah Gambut dan tanah Ultisol. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan jenis media tanam terbaik untuk mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, mendapatkan pupuk organik terbaik untuk mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, dan mendapatkan kombinasi jenis media tanam dan pupuk organik yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai November 2017 di Zona lahan percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Medan Baru, Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama jenis media tanam yang terdiri dari 2 taraf, yaitu T = Tanah Gambut dan T 2 1 = Tanah Ultisol. Faktor kedua jenis pupuk organik yang terdiri dari 4 taraf, yaitu O 0 -1 = tanpa pemberian pupuk organik (0 ton ha ), O 1 = Arang sekam (25 ton ha -1 ), O 2 -1 = Pupuk kompos (25 ton ha ) dan O 3 -1 = Pupuk kandang sapi (25 ton ha ), sehingga didapatkan 8 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat total 24 unit percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Analisis Varian (ANAVA) dengan uji F pada taraf 5 % dengan uji lanjut Duncan’s Mult ipl e Range Test (DMRT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman bawang merah di media tanah gambut lebih baik dibandingkan media tanah ultisol. Perlakuan pupuk kompos dan arang sekam dengan dosis 25 ton ha -1 menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman yang paling tinggi. Kombinasi antara media tanah Gambut dan tanah Ultisol dengan pemberian pupuk kompos dan arang sekam dengan dosis 25 ton ha -1 menghasilkan ratarata tertinggi pada pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah.