RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) TERHADAP DOSIS PUPUK HIJAU KIRINYUH (Chromolaena odorata) DAN EM4 (Effective Microorganisme-4)

Main Authors: Simanjuntak, Kastro, Bilman W., Simanihuruk, Masdar, Masdar
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/19176/1/SKRIPSI_KASTRO%20SIMANJUNTAK_E1J014122.pdf
http://repository.unib.ac.id/19176/
Daftar Isi:
  • Bertambahnya jumlah penduduk yang diiringi dengan kebutuhan pangan yang terus bertambah perlu dilakukan budidaya tanaman yang baik untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Penurunan kesuburan tanah adalah salah satu kendala dalam mengoptimalkan proses budidaya. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi kacang tanah adalah melalui pemberian pupuk. Penggunaan bahan organik berupa pupuk hijau dipercaya mampu untuk mengembalikan kualitas tanah serta dapat memperbaiki komposisi hara di dalam tanah. Salah satu pupuk hijau yang dapat digunakan adalah gulma kirinyuh. Gulma ini tersebar cukup banyak di daerah Kota Bengkulu dan sekitarnya, sehingga pemanfaatannya harus betul-betul di optimalkan. Untuk mempercepat dekomposisi dari bahan organik ini perlu penambahan EM4, agar proses dekomposisi bahan organik cepat tersedia bagi tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan dosis pupuk hijau kirinyuh terbaik, menentukan dosis EM4 terbaik serta menjelaskan interaksi antara EM4 dan pupuk hijau kirinyuh terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2017 sampai April 2018 menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) dengan dua faktor terdiri dari petak utama yaitu dosis EM4 dengan 4 taraf 0, 5, 10, 15 l/ha dan anak petak yaitu dosis pupuk hijau kirinyuh dengan 4 taraf perlakuan 0, 20, 30, 40 ton/ha. Hasil penelitian dosis 20 ton/ha kirinyuh memberikan pengaruh jumlah cabang terbanyak 2.69, kehijauan daun terbesar 48.48, jumlah bintil akar terbanyak 21.85, jumlah polong bernas terbanyak 29.43, bobot polong terberat 47.86 g, bobot biji pertanaman terberat 22.09 g, bobot 100 biji terberat 29.43 g selanjutnya dosis 40 ton/ha kirinyuh memberikan pengaruh tinggi tanaman tertinggi 41.08 cm, jumlah daun terbanyak 75.40 helai, bobot brangkasan segar terberat 122.68 g, bobot brangkasan kering terberat 5.92 g. Dosis EM4 memberikan pengaruh tidak nyata terhadap seluruh pengamatan variabel. Begitu juga dengan interaksi antara dosis EM4 dan kirinyuh memberikan pengaruh tidak nyata pada seluruh pengamatan variabel. Kata kunci: Kacang Tanah, Pupuk Hijau, Kirinyuh, EM4