PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK BATANG BUAH NAGA MERAH (Hylocereus costaricensis)
Main Authors: | Febrianto, Azis, Hermansyah, Hermansyah, Faiz, Barchia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19160/1/Skripsi%20Azis%20Febrianto.pdf http://repository.unib.ac.id/19160/ |
Daftar Isi:
- Buah naga merupakan salah satu tanaman sejenis kaktus yang tergolong baru ditengah masyarakat Indonesia dan cukup populer karena rasanya yang manis dan memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Buah naga dapat dikembangkan secara vegetatif dan generatif. Namun dalam praktiknya, perbanyakan buah naga lebih cenderung dilakukan secara vegetatif. Perbanyakan secara vegetatif mempunyai beberapa masalah salah satunya stek bibit buah naga yang ditanam sering mati. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan zat pengatur tumbuh yang dapat merangsang pertumbuhan akar stek pada buah naga. Zat pengatur tumbuh yang sering digunakan untuk perakaran adalah auksin, namun relatif mahal dan sulit diperoleh. Oleh karena itu diperlukan sumber ZPT lainnya yang mudah diperoleh dan relatif murah harganya, salah satunya air kelapa muda. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari 2018 sampai April 2018 di Balai Benih Hortikultura Kabupaten Kepahiang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah lama perendaman air kelapa muda yaitu L1= 2 jam, L2= 4 jam, L3= 6 jam, L4= 8 jam. Faktor kedua adalah konsentrasi air kelapa muda A1= 20% air kelapa muda, A2= 40% air kelapa muda, A3= 60% air kelapa muda, A4= 80% air kelapa muda, A5= 100% air kelapa muda. Sehingga terdapat 24 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan terdapat 4 sampel tanaman dan 3 kali ulangan sehinga terdapat 252 stek batang buah naga merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman air kelapa muda selama 8 jam menghasilkan tinggi tunas stek buah naga merah tertinggi yaitu 20,82 cm. Perendaman air kelapa selama 6 jam terhadap stek buah naga menghasilkan rerata jumlah tunas cenderung lebih banyak yaitu 1,82 tunas, sedangkan perendaman air kelapa muda selama 8 jam menghasilkan panjang akar, jumlah akar dan waktu tumbuh tunas cenderung lebih baik yaitu secara berturut-turut pada yaitu 30,50 cm, 19,63 buah, dan 3,93 hari. Perendaman air kelapa muda dengan konsentrasi 100% menghasilkan tinggi tunas stek buah naga merah tertinggi yaitu 21,45 cm. Konsentrasi air kelapa muda 60% menghasilkan waktu tumbuh tunas tercepat yaitu selama 3,58 hari, serta menghasilkan panjang dan jumlah akar cenderung lebih baik yaitu 32,5 cm, dan 15,50 buah.