PENGARUH PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KUALITAS JAMBU BIJI KRISTAL (Psidium guajava L. Merr) PADA MUSIM PENGHUJAN
Main Authors: | Listari, Ariya, Supanjani, Supanjani, Sumardi, Sumardi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19159/1/SKRIPSI%20FULL%20ARIYA%20LISTARI.pdf http://repository.unib.ac.id/19159/ |
Daftar Isi:
- Jambu merupakan salah satu produk hortikultura yang berkembang di Indonesia termasuk di Provinsi Bengkulu. Jambu biji memiliki berbagai varietas jambu biji kristal, adalah salah satu varietas dari jambu yang belum banyak diketahui oleh masyarakat umum. Jambu biji kristal memiliki berbagai kelebihan diantaranya rasa yang manis, buah yang lunak dan jumlah biji yang sedikit dibandingkan jambu biji lainnya. Tetapi pemenuhan jambu biji kristal di pasaran belum memadai. Maka dari itu, untuk dapat memenuhi kebutuhan jambu biji kristal di pasaran khususnya di Provinsi Bengkulu dapat dilakukan salah satu cara yaitu melalui budidaya yaitu pemberian pupuk. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan September 2017 sampai dengan bulan Februari 2018 di Desa Harapan Makmur, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis pupuk organik dan anorganik yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil jambu biji kristal. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), dua faktor yaitu pupuk kandang kambing dan pupuk NPK, dengan jarak tanam 3 x 3 m, masing-masing factor 3 taraf dan 4 ulangan sehingga didapatkan 36 satuan percobaan. Faktor pertama Pupuk Kandang Kambing yaitu 0 kg/tanaman, 9 kg/tanaman ), atau 18 kg/tanaman. Faktor Kedua Pupuk NPK Mutiara 16:16:16 , yaitu 0 kg/tanaman , 0,25 kg/tanaman, atau 0,5 kg/ tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman jambu biji kristal dengan pemberian pupuk kotoran kambing pada pemberian dosis pupuk 18 kg/tanaman mempengaruhi pertambahan diameter cabang yaitu 5,49 % dan jumlah cabang 7,2 %. Pemberian dosis Pupuk NPK 0,5 kg/tanaman mempengaruhi pertumbuhan diamater cabang 6,62 % , jumlah bunga gugur 4,88 % , kehijauan daun 3,94 % , jumlah bunga 4,88 % , kemanisan buah 4,73 %, sedangkan interaksi antara pupuk kandang kambing dan NPK mempengaruhi luas daun 4,92 % .