MANAJEMEN RISIKO PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA IKAN KERING DI KOTA BENGKULU
Main Authors: | Ririncia, Zelvita, Ketut, Sukiyono, Septri, Widiono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19156/1/SKRIPSI%20FULL%20Zelvita%20Ririncia%20E1D014197.pdf http://repository.unib.ac.id/19156/ |
Daftar Isi:
- Usaha dapat maju dan berkembang jika risiko yang ditanggung sebuah perusahaan mampu dikendalikan dengan optimal. Manajemen risiko merupakan proses untuk mengatasi risiko-risiko usaha yang akan terjadi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi sumber-sumber risiko, menganalisis probabilitas dan dampak risiko, dan menganalisis alternatif strategi yang diterapkan untuk mengatasi adanya risiko pada industri rumah tangga ikan kering di Kota Bengkulu. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis manajemen risiko. Penelitian dilakukan dalam waktu satu bulan, yang mana pengambilan data adalah selama minggu kedua dan ketiga bulan Mei 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber risiko paling tinggi terdapat pada sumber risiko produksi pada kejadian risiko persediaan bahan baku sulit dan produktivitas rendah. Berdasarkan hasil analisis probabilitas dan dampak risiko pada sumber risiko produksi berdasarkan jenis ikan untuk persediaan bahan baku sulit, probabilitas risiko tertinggi adalah ikan beledang sebesar 27,09 % dan pobabilitas pada produktivitas rendah tertinggi ikan lidah-lidah 38,59 %. Sementara perhitungan dampak risiko berdasarkan jenis ikan pada persediaan bahan baku sulit dan produktivitas rendah dampak tertinggi sama yaitu ikan gleberan Rp. 7.478.802,00 dan Rp. 39.046.391,58. Aternatif strategi yang dapat diterapkan pada industri rumah tangga ikan kering di Kota Bengkulu dalam menyikapi risiko produksi pada persediaan bahan baku sulit dan produktivitas rendah yaitu dengan strategi preventif dan mitigasi risiko. Hal yang perlu dilakukan pada persediaan bahan baku sulit adalah dengan melakukan perluasan sumber bahan baku, penggunaan teknologi yang lebih modern, dan mengolah ikan segar menjadi ikan kering dalam jumlah normal dan peningkatan harga jual produk. Sedangkan pada produktivitas rendah adalah dengan mengevaluasi akses bahan baku, peningkatan kualitas dan mutu produk, dan diversifikasi produk. Strategi ini, diharapkan mampu menghindar dan meminimalkan risiko pada industri rumah tangga ikan kering di Kota Bengkulu. Kata Kunci: Manajemen Risiko, Ikan Kering, Probabilitas, Value at Risk.