EFISIENSI USAHA TERNAK AYAM KAMPUNG SECARA TRADISIONAL DAN SECARA INTENSIF DI DESA BATU RAJA KECAMATAN PONDOK KUBANG KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Main Authors: Pratama, Yudi Adha, Satria, Putra Utama, Irnad, Irnad
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/19153/1/Skripsi%20PDF%20Yudi%20Adha%20Pratama.pdf
http://repository.unib.ac.id/19153/
Daftar Isi:
  • Usaha ternak ayam kampung merupakan salah satu usaha yang sangat menjanjikan untuk kemajuan perekonomian masyarakat di Desa batu Raja. Usaha ternak ayam kampung ini diharapkan dapat dilakukan seefisien mungkin agar mendapatkan keuntungkan yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efisiensi antara usaha ternak ayam kampung secara tradisional dan intensif. Data primer ini didapat melalui wawancara dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada para petani ayam kampung , baik secara tradisional maupun intensif. Pendapatan dihitung sebagai total penerimaan usaha (TR) dikurang total biaya usaha (TC), sedangkan untuk mengukur tingkat efisiensi usaha didapat dengan cara menghitung R/C Ratio (Return Cost ratio) atau perbandingan antara total penerimaan usaha dengan total biaya usaha. Berdasarkan efisiensi ternak ayam kampung secara tradisional dan intensif di desa Batu Raja selama tiga bulan didapat bahwa nilai rata-rata biaya usaha ternak ayam kampung secara tradisional adalah Rp344.355 per 3 bulan, Penerimaan usaha Rp550.000 dan rata-rata pendapatan usahanya per 3 bulan adalah Rp205.645 dengan nilai rata-rata efisiensi usaha (R/C) sebesar 0,6.. Sedangkan nilai rata-rata usaha ternak ayam kampung secara intensif total biaya usahanya adalah Rp6.444.684 per 3 bulan, rata-rata penerimaan usahanya Rp12.980.000 per 3 bulan dan rata-rata pendapatan usahanya per 3 bulan adalah Rp6.535.316 dengan nilai rata-rata efisiensi usaha (R/C) sebesar 1,02. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa berternak ayam kampung secara intensif lebih efisien dibandingkan dengan sistem tradisional.