HUBUNGAN MODAL SOSIAL DENGAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI KOPI DI KELURAHAN PENDOPO KABUPATEN EMPAT LAWANG
| Main Authors: | Pratama, Yogi, Septri, Widiono, Apri, Andani |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19152/1/SKRIPSI%20YOGI%20PRATAMA%20E1D013014.pdf http://repository.unib.ac.id/19152/ |
Daftar Isi:
- Kecenderungan harga kopi mengakibatkan dampak terhadap sosial ekonomi usahatani petani kopi dalam mengetahui hubungan modal sosial terhadap pendapatan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan hidup. Modal sosial adalah serangkaian nilai dan norma yang ada di dalam sekelompok masyarakat yang bergerak secara bersama agar dapat tercapainya suatu tujuan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui gambaran tingkat modal sosial yang dimilki oleh petani kopi di Kelurahan Pendopo Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang, untuk mengetahui tingkat pendapatan rumah tangga petani kopi di Kelurahan Pendopo Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang, menganalisis hubungan antara modal sosial dan pendapatan rumah tangga petani kopi di Kelurahan Pendopo Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang. Penelitian ini dilakukan pada bulan agustus 2018 di Kelurahan Pendopo, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan. Penetapan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Alasan memilih daerah penelitian tersebut dikarenakan di desa lokasi penelitian tersebut mayoritas mata pecaharian utamanya sebagai petani kopi dan belum ada penelitian yang serupa dengan yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga perlu mengetahui bentuk hubungan modal sosial dengan pendapatan yang terjadi disana. Guna menganalisis data yang di dapat melalui wawancara langsung dengan petani, data diolah dengan menggunakan analisis statistik deskriftif modal sosial, analisis pendapatan, dan analisis rank spearman untuk melihat hubungan antara modal sosial dengan pendapatan rumah tangga petani kopi. Hasil analisis menunjukkan bahwa petani kopi di Kelurahan Pendopo memiliki tingkat modal sosial kategori tinggi dengan indeks rata-rata sebesar 71,78. Dimensi variabel modal sosial dengan kategori tinggi yaitu kepercayaan (X2), norma (X3), dan mutual reciprocity (X5). Sedangkan partisipasi dalam asosiasi (X1) dan jaringan sosial (X4) masuk dalam kategori sedang. Rata-rata pendapatan rumah tangga petani kopi di Kelurahan Pendopo dalam satu tahun adalah sebesar Rp.19.471.847,59. Dimana ratarata pendapatan dari usahataninya sebesar Rp.12.841.658,28 , rata-rata pendapatan dari non pertanian sebesar Rp.2.460.377,35 pertahun dan rata-rata pendapatan anggota keluarga sebesar Rp.4.169.811,32 pertahun. Berdasarkan analisis rank spearman menunjukkan bahwa hubungan modal sosial dengan pendapatan rumah tangga petani kopi di Kelurahan Pendopo memiliki korelasi sebesar 0,249 dengan kategori positif,lemah. Artinya bahwa ada hubungan yang tidak terlalu signifikan antara modal sosial dengan pendapatan. Kata Kunci:Modal Sosial, Pendapatan Rumah Tangga, Analsis Statistik Deskriptif Modal Sosial, Rank Spearman