ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA KARYAWAN BULANAN PADA PT SARANA MANDIRI MUKTI PERKEBUNAN TEH KABAWETAN DI KABUPATEN KEPAHIANG
Main Authors: | Gustiani, Sri, Basuki, Sigit Priyono, Agus, Purwoko |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19148/1/SKRIPSI%20FULL%20SRI%20GUSTIANI.pdf http://repository.unib.ac.id/19148/ |
Daftar Isi:
- Kepuasan kerja merupakan faktor penting bagi perusahaan, sebab kepuasan menggambarkan ungkapan hati karyawan, baik terhadap pekerjaan maupun pelayanan perusahaan. Oleh sebab itu, perlu bagi perusahaan untuk tahu dan memperhatikan bagaimana tingkat kepuasan karyawannya. Menurut Febrinawati, dkk, (2015) Kurangnya kepuasan kerja pada karyawan menyebabkan penurunan produktivitas yang dihasilkan karyawan baik dalam kualitas, kuantitas dan waktu penyelesaiannya. PT Sarana Mandiri Mukti merupakan perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan dan industri pengolahan teh hijau yang sudah beroperasi kurang lebih 29 tahun, yang berdiri secara resmi pada tanggal 20 September 1989 . Perkebunan teh Kabawetan merupakan satu-satunya perkebunan teh terbesar yang ada di Provinsi Bengkulu. Total tenaga kerja yang bekerja di PT Sarana Madiri Mukti tercatat kurang lebih sebanyak 1.153 karyawan. Dimana pada penerimaannya disesuaikan pada kebutuhan dan tingkat pekerjaan yang ada. Karyawan bulanan merupakan karyawan yang memiliki tingkat kontribusi paling besar bagi perusahaan, sebab karyawan bulanan merupakan karyawan yang paling berpengalaman dan memiliki jasa yang besar bagi PT Sarana Mandiri Mukti. Oleh sebab itu kepuasan kerja karyawan menjadi masalah penting yang perlu dibahas dan diperhatikan oleh PT Sarana Mandiri Mukti, terutama pada karyawan bulanan. Kurangnya kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan tetap PT Sarana Mandiri Mukti dapat menyebabkan penurunan kinerja karyawan sehingga dapat berdampak negatif bagi perusahaan dalam upaya mencapai tujuan yang sudah direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis atribut kepuasan kerja berdasarkan tingkat kepentingan dan tingkat kinerja, menganalisis tingkat kepuasan kerja karyawan, dan menganalisis faktorfaktor yang berhubungan dengan tingkat kepuasan kerja karyawan. Berdasarkan hasil pengukuran Importance Performance Analysisa (IPA) diperoleh bahwa atribut yang perlu ditingkatkan dan dianggap penting bagi karyawan adalah persepsi terhadap promosi. Atribut yang perlu dipertahankan prestasinya adalah persepsi terhadap supervisi, persepsi terhadap gaji, dan persepsi terhadap rekan kerja. Hasil analisis indeks kepuasan karyawan (IKK) didapatkan nilai IKK sebesar 87%, maka secara keseluruhan tingkat kepuasan keja karyawan PT Sarana Mandiri Mukti Perkebunan Teh Kabawetan adalah sangat puas. Berdasarkan hasil uji menggunakan analisis Rank Spearman, faktor sosial ekonomi dan Job Descriptive Indeks (JDI) dengan tingkat kepuasan kerja karyawan didapatkan bahwa faktor umur, pendidikan dan masa kerja tidak berhubungan dengan tingkat kepuasan kerja karyawan, sedangkan faktor gaji, persepsi terhadap pekerjaan itu sendiri, persepsi terhadap gaji, dan persepsi terhadap kesempatan promosi berhubungan lemah dengan tingkat kepuasan kerja karyawan. Sementara itu faktor persepsi terhadap supervisi dan persepsi terhadap rekan kerja berhubungan sangat kuat terhadap kepuasan kerja karyawan. Kata kunci : atribut kepuasan, tingkat kepuasan, faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kepuasan